Simak! 12 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Metabolisme Tubuh

29 Mei 2021, 14:58 WIB
Ilustrasi biji kopi /REUTERS/

 

POTENSI BISNIS - Makanan tertentu yang dikonsumsi dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda.

Semakin tinggi metabolisme dalam tubuh Anda, semakin banyak kalori yang Anda bakar.

Maka dari itu, semakin mudah untuk mempertahankan berat badan atau menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Ingin Menambah Berat Badan? 18 Makanan Ini Solusinya

Dikutip dari Healthline, berikut 12 makanan yang bisa meningkatkan metabolisme Anda, di antaranya:

1. Makanan Kaya Protein
Makanan kaya protein, seperti daging, ikan, telur, produk susu, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda selama beberapa jam.

Ini dikenal sebagai efek termik makanan (TEF). TEF mengacu pada jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh Anda untuk mencerna, menyerap, dan memproses nutrisi dalam makanan Anda.

Penelitian menunjukkan jika makanan kaya protein paling meningkatkan TEF. Misalnya, mereka meningkatkan laju metabolisme Anda sebesar 15 hingga 30 persen, dibandingkan dengan 5–10 persen untuk karbohidrat dan 0–3 persen untuk lemak.

Terlebih lagi, protein juga dapat membantu Anda kenyang lebih lama, yang dapat mencegah makan berlebihan.

Baca Juga: Peringatan Hari Lansia Nasional Ke-25, Simak Penggalan Lagu Lirik Sheila on 7

2. Makanan Kaya Zat Besi, Seng dan Selenium
Zat besi, seng, dan selenium masing-masing memainkan peran yang berbeda tetapi sama pentingnya dalam fungsi tubuh yang tepat.

Namun, mereka memiliki satu kesamaan. Ketiganya diperlukan untuk fungsi yang tepat dari kelenjar tiroid Anda, yang mengatur metabolisme Anda.

Penelitian menunjukkan jika diet yang terlalu rendah zat besi, seng, atau selenium dapat mengurangi kemampuan kelenjar tiroid Anda untuk menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Ini dapat memperlambat metabolisme Anda.

Untuk membantu fungsi tiroid Anda sebaik mungkin, sertakan seng, selenium, dan makanan kaya zat besi seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam menu harian Anda.

3. Cabai
Capsaicin, bahan kimia yang ditemukan dalam cabai, dapat meningkatkan metabolisme Anda dengan meningkatkan jumlah kalori dan lemak yang Anda bakar.

Faktanya, tinjauan terhadap 20 studi penelitian melaporkan jika capsaicin dapat membantu tubuh Anda membakar sekitar 50 kalori ekstra per hari.

Selain itu, capsaicin mungkin memiliki sifat pengurang nafsu makan.

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, mengonsumsi 2 mg capsaicin langsung sebelum makan tampaknya mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, terutama dari karbohidrat.

4. Kopi
Studi melaporkan jika kafein yang ditemukan dalam kopi dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme hingga 11 persen.

Faktanya, enam penelitian berbeda menemukan jika orang yang mengonsumsi setidaknya 270 mg kafein setiap hari, atau setara dengan sekitar tiga cangkir kopi, membakar 100 kalori ekstra per hari.

Selain itu, kafein juga dapat membantu tubuh Anda membakar lemak untuk energi dan tampaknya sangat efektif dalam meningkatkan kinerja latihan Anda.

5. Teh
Menurut penelitian, kombinasi kafein dan katekin yang ditemukan dalam teh dapat meningkatkan metabolisme Anda.

Selain itu, teh hijau dapat membantu tubuh Anda menggunakan lemak yang tersimpan untuk energi secara lebih efektif, meningkatkan kemampuan membakar lemak hingga 17 persen.

Namun demikian, seperti halnya kopi, efeknya mungkin berbeda bagi tiap orang.

6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti lentil, kacang polong, buncis, buncis, dan kacang tanah, sangat tinggi proteinnya dibandingkan dengan makanan nabati lainnya.

Studi menunjukkan jika kandungan protein tinggi mereka mengharuskan tubuh Anda membakar lebih banyak kalori untuk mencernanya, dibandingkan dengan makanan berprotein rendah.

Kacang polong juga mengandung serat makanan dalam jumlah yang baik, seperti pati resisten dan serat larut, yang dapat digunakan tubuh Anda untuk memberi makan bakteri baik yang hidup di usus Anda.

Baca Juga: Jelang Porkab Garut, Rudy Gunawan: Siapkan Dana 50 Juta Setiap Kecamatan

7. Rempah
Bumbu tertentu dianggap memiliki sifat meningkatkan metabolisme yang sangat bermanfaat.

Misalnya, penelitian menunjukkan jika melarutkan 2 gram bubuk jahe dalam air panas dan meminumnya dengan makanan dapat membantu Anda membakar hingga 43 kalori lebih banyak daripada minum air panas saja.

Minuman jahe panas ini juga tampaknya menurunkan tingkat kelaparan dan meningkatkan perasaan kenyang.

8. Kakao
Kakao adalah makanan lezat yang juga bermanfaat bagi metabolisme Anda.

Menariknya, satu penelitian menunjukkan jika kakao dapat mencegah aksi enzim yang diperlukan untuk memecah lemak dan karbohidrat selama pencernaan.

Dengan demikian, kakao secara teoritis dapat berperan dalam mencegah penambahan berat badan dengan mengurangi penyerapan sejumlah kalori.

9. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dapat meningkatkan metabolisme Anda.

Cuka sari apel sering diklaim dapat meningkatkan metabolisme pada manusia, namun beberapa penelitian telah menyelidiki masalah tersebut secara langsung.

Namun demikian, cuka sari apel masih dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan cara lain, seperti memperlambat pengosongan perut dan meningkatkan perasaan kenyang.

Jika Anda ingin mencoba cuka sari apel, berhati-hatilah untuk membatasi konsumsi harian Anda menjadi dua sendok makan (30 ml).

10. Minyak Kelapa
Minyak kelapa sedang mengalami lonjakan popularitas.

Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang tinggi. Hal ini berlawanan dengan kebanyakan jenis lemak lainnya, yang biasanya mengandung lebih banyak asam lemak rantai panjang.

Tidak seperti lemak rantai panjang, setelah MCT diserap, mereka langsung menuju ke hati untuk diubah menjadi energi. Ini membuat mereka cenderung tidak disimpan sebagai lemak.

Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan jika MCT dapat meningkatkan laju metabolisme lebih dari lemak rantai panjang.

Selain itu, para peneliti melaporkan jika asupan harian 30 ml minyak kelapa dapat berhasil mengurangi ukuran pinggang pada individu yang mengalami obesitas.

11. Air
Minum cukup air adalah cara yang bagus untuk tetap terhidrasi.

Selain itu, tampaknya air minum juga dapat meningkatkan metabolisme sementara sebesar 24-30 persen.

Para peneliti mencatat jika sekitar 40 persen dari peningkatan itu dijelaskan oleh kalori tambahan yang dibutuhkan untuk memanaskan air ke suhu tubuh.

12. Rumput laut
Rumput laut adalah sumber yodium yang bagus, mineral yang dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid dan fungsi yang tepat dari kelenjar tiroid Anda.

Hormon tiroid memiliki berbagai fungsi, salah satunya untuk mengatur laju metabolisme Anda.

Mengkonsumsi rumput laut secara teratur dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan yodium dan menjaga metabolisme Anda.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler