Ternyata Vaksin Tuberkulosis Bisa Turunkan Risiko Tertular Virus Covid 19

20 Januari 2021, 15:12 WIB
9 Cara Mencegah Penularan Tuberkulosis. /Pexels/Anna Shvets

POTENSIBISNIS - Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Investigation, menunjukkan bahwa Bacillus Calmette-Guerin (BCG) atau vaksin untuk tuberkulosis, dikaitkan dengan penurunan kemungkinan tertular virus Covid 19.

Dalam studi tersebut, tim peneliti menguji darah lebih dari 6.000 petugas layanan kesehatan.

Hal tersebut dilakukan untuk bukti antibodi terhadap SARS-CoV-2.

Baca Juga: Muannas Alaidid 'Tampar' Haikal Hasan Soal Pengadilan Allah: Kayak Pernah ke Akherat Aja, Sok Paling

Selain itu, dalam penelitian tersebut juga ditanyakan tentang riwayat medis dan vaksinasi mereka.

Ditemukan data bahwa pekerja yang telah menerima vaksinasi BCG di masa lalu hampir 30% dari mereka yang diteliti - secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk dites positif untuk antibodi SARS-CoV-2 dalam darah mereka.

Baca Juga: Tahukah Anda, Vegetarian dan Perokok Lebih Rendah Terinfeksi Virus Covid 19

Namun, efek ini tidak ada keterkaitan dengan pekerja telah menerima vakinasi meningkokus, pneumokokus atau influenza.

Penulis Studi Moshe Arditi, Cedars mengungkapkan bahwa individu yang telah divaksin BCG atau vaksin tuberkulosis telah meningkatkan respons imun seluler.

Hal tersebut berlaku terhadap virus termasuk Sars-CoV atau Virus Covid 19, sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari Thehealthsite.com.

Baca Juga: Ini Janji Calon Kapolri untuk Penegakan Hukum di Indonesia

“Tampaknya individu yang divaksinasi BCG mungkin kurang sakit dan karena itu menghasilkan lebih sedikit antibodi anti-SARS-CoV-2, atau mereka mungkin telah meningkatkan respons imun seluler yang lebih efisien terhadap virus,” kata penulis studi Moshe Arditi, Cedars.

Alasan rendahnya tingkat antibodi SARS-CoV-2 pada kelompok BCG tidak jelas, menurut para peneliti.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: The Health Site

Tags

Terkini

Terpopuler