Network
POTENSI BISNIS - Nilai tukar rupiah hari ini Kamis 15 Oktober 2020, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, dipredikai bergerak stagnan.
Hal ini seiring potensi tertundanya kesepakatan atas stimulus lanjutan dari Amerika Serikat.
Pagi tadi, pukul 9.43 WIB, rupiah berada di level Rp14.7128 terhadap dolar AS atau sama dengan nilai tukar pada penutupan haru sebelumnya.
Baca Juga: Ada Keinginan untuk Berinvestasi Sejak Muda? Berikut Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana bagi Pemula
Baca Juga: Selamat Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Semika Penjelasannya Berikut Ini
"Isu stimulus AS mungkin memberikan tekanan untuk rupiah setelah Menteri Keuangan AS memberikan penegasan bahwa kesepakatan stimulus bakal terjadi setelah pemilu presiden karena banyak perbedaan yang belum disepakati," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020, dikutip ANTARA.
Selain itu, kata Ariston, pasar juga mewaspadai rencana demo buruh yang akan berlangsung selama sepekan ke depan
"Tapi di sisi lain aksi net buy asing di pasar saham Indonesia bisa membantu penguatan rupiah terhadap dolar AS," ujarnya.
Baca Juga: Disinggung Soal 'Kursi Kosong' Oleh Mahfud MD, Majwa Shihab: Salam Manis Ya Pak Sama Menteri Terawan
Baca Juga: Menparekraf Resmikan 'We Love Bali', Libatkan Para Pelaku Usaha, Tenaga Kerja dan Masyarakat Umum
Ia menuturkan melihat faktor-faktor di atas, rupiah mungkin masih akan bergerak datar (sideway) di kisaran yang sama dengan Rabu 14 Oktober 2020 kemarin.
Rupiah ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.718 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.725 per dolar AS pada Rabu lalu.
Sedangkan hari ini, Ariston memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.650 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.***
