Ma'ruf Amin Sebut Larangan Mudik Tingkatkan Penjualan Daring Produk Halal

28 April 2021, 13:25 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin tangkap layar dari @kyai_marufamin. /instagram.com/ @kyai_marufamin

POTENSI BISNIS - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan aturan larangan mudik berdampak positif bagi peningkatan penjualan daring produk-produk halal.

"Pada Mei 2020, bertepatan dengan pembatasan arus mudik dan pengurangan hari libur sepanjang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, justru terjadi lonjakan transaksi produk halal melalui e-commerce marketplace hingga tumbuh 7,25 persen yoy (year over year)," ujar Ma’ruf Amin dalam web seminar ekonomi syariah yang diselenggarakan Universitas Diponegoro Semarang secara daring, Rabu, 28 April 2021, dilansir dari ANTARA.

Menurut Ma'ruf Amin, produk halal yang paling banyak dibeli oleh masyarakat secara daring yaitu, pakaian muslim.

Baca Juga: Larangan Mudik tapi Warga Negara India Datang, dr Tirta: Kebijakan yang Membingungkan Rakyat

"Dengan pangsa pasar mencapai 86,63 persen dari total nominal transaksi di e-commerce marketplace," jelasnya.

Ma'ruf Amin pun menjelaskan, partisipasi masyarakat dalam transaksi penjualan produk halal terbilang cukup tinggi.

"Berkontribusi cukup banyak pada peningkatan perdagangan produk halal di dalam negeri," katanya.

"Data Bank Indonesia mencatatkan nominal transaksi produk halal melalui perdagangan elektronik selama Mei sampai Desember 2020 secara kumulatif tumbuh 49,52 persen dibanding periode yang sama tahun 2019," lanjutnya.

Baca Juga: Wajib Dicoba, 10 Ide Parcel Unik Lebaran Budget Murah Hasil Ekslusif  

Ma'ruf Amin berharap, kegiatan ekonomi syariah dapat terus meningkat sehingga mampu mendorong pertumbuhan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.

"Kinerja ekonomi syariah di masa pandemi, juga didorong oleh beberapa sektor prioritas dalam rantai nilai halal yang tumbuh positif, khususnya pertanian dan makanan halal," ujar Ma'aruf Amin.

Ma'ruf Amin menambahkan, berdasarkan data Laporan Ekonomi Keuangan Syariah Tahun 2020 dari Bank Indonesia, jika kontraksi ekonomi syariah masih lebih baik daripada ekonomi nasional.

Baca Juga: Resep Kue Nastar Lebaran Bagi Penyandang Diabestes ala Chef Bahran

"Dibutuhkan transformasi ekonomi yang mampu menggerakkan seluruh sektor dan melibatkan seluruh masyarakat, termasuk lapisan masyarakat terbawah," tutupnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler