Network
POTENSI BISNIS - Setelah tim Suzuki secara resmi mengumumkan hengkang dari ajang MotoGP akhir musim ini.
Nasib dua pembalapnya, yakni Alex Rins dan Joan Mir diharuskan mencari tim baru untuk MotoGP 2023.
Alex Rins sendiri sudah resmi diumumkan kontrak bersama tim LCR Honda.
Baca Juga: Suzuki Hengkang dari MotoGP Akhir Musim Ini, Bos Dorna Beri Tanggapan Begini
Sedangkan, Joan Mir masih belum mendapatkan kejelasan dalam musim balap MotoGP 2023 mendatang.
Joan Mir pun sempat digadang-gadang akan bergabung ke Repsol Honda menjadi tandem Marc Marquez.
Namun, belum ada pengumuman secara resmi mengenai kesepakatan antara dua belah pihak.
"Anda harus bertanya kepada Alberto Puig soal itu. Saya tidak tahu mengapa keputusannya seperti itu," kata manajer Joan Mir, Francisco Sanchez.
Baca Juga: Liga 1 2022-2023 Hari Ini: Persija Siap Unjuk Gigi Lawan Bali United
Isu kepindahan Joan Mir merupakan buntut dari pengunduran Suzuki dari MotoGP musim depan.
Sekaligus, pencarian Honda atas pebalap yang mampu bersaing di balapan MotoGP.
Sejak MotoGP berlangsung di masa pandemi, tim dengan warna khas orange, merah dan biru itu tak bisa berbicara banyak lantaran performa Marc Marquez terganggu cedera.
Sanchez juga membantah kabar yang menyebut Repsol Honda akan menggaet pebalap muda Pedro Acosta.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022-2023 Bali United vs Persija: Anak Asuh Teco Ingin Tiga Poin di Laga Perdana
Pedro Acosta ini sempat meraih gelar juara Moto3 2021, sehingga tak ada pendekatan lebih lanjut ke Joan Mir.
"Saya pikir Acosta bukan alasan, karena dia harus tetap di Moto2 untuk beberapa tahun lagi. Dia belum siap ke MotoGP," kata Sanchez, dikutip dari GPOne.
Hal lain yang juga dibantah Sanchez adalah pendapat mengenai Joan Mir yang sungkan menggantikan tempat Marc Marquez.
"Joan Mir tidak takut apapun. Dia tahu Marc Marquez sudah balapan dengan motor ini sepanjang hidupnya."
"Tetapi dia juga tahu akan menandatangani kontrak dengan HRC atau tidak sama sekali. Tidak ada rencana B," kata Sanchez.***
