Network
POTENSI BISNIS - Semangat Joan Mir dan Alex Rins diklaim tak terpengaruh dengan keputusan tim Suzuki hengkar dari MotoGP musim mendatang.
Hal tersebut disampaikan manajer tim Livio Suppo, yang membantah keputusan hengkang dari MotoGP 2023, berpengaruh pada dua rider-nya.
Suzuki menyatakan mundur dari MotoGP pada pertengahan musim ini. Menyusul kabar itu, Joan Mir dan Alex Rins mengalami penurunan performa.
Baca Juga: Isu Bakal Didepak dari Tim LCR Honda untuk MotoGP 2023, Begini Respon Takaaki Nakagami
Saat ini keduanya berada di papan tengah klasemen. Joan Mir di posisi kedelapan 77 poin. Sementara Alex Rins urutan kesembilan 75 poin.
Posisi keduanya nyaris terpaut 100 angka dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang memimpin klasemen MotoGP 2022.
Hingga pertengahan musim balapan MotoGP 2022, Joan Mir dan Alex Rins sama sudah gagal finis empat kali.
Menurut Livio Suppo hasil minor Joan Mir dan Alex Rins bukan merupakan dampak dari keputusan Suzuki angkat kaki dari MotoGP.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilihan Kamu akan Membongkar Sifat Asli, Rugi Banyak Ide tapi Tak Percaya Diri
"Alex Rins jelas dia dua kali gagal finis karena terjatuh di Barcelona. Dia cepat, jadi Anda tidak bisa mengatakan bahwa berita itu berdampak pada kinerja pebalap," kata Suppo.
"Joan Mir menemukan setelah yang lebih baik ketika tes di Barcelona. Itu sebabnya saya sangat yakin kami bisa mengakhiri musim dengan hasil yang baik."
"Itu akan membantu kami menjadi lebih bahagia," kata manajer Suzuki Livio Suppo, dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: MotoGP Dianggap Membosankan, Begini Respon Bos Dorna Sports
Suzuki mengumumkan memutuskan mundur pada akhir musim ini dari MotoGP setelah seri keenam di GP Spanyol.
Joan Mir dan Alex Rins sudah digadang-gadang bakal pindah ke tim baru, tapi hingga saat ini belum ada kepastian masa depan dua pebalap asal Spanyol itu.***
