Network
POTENSI BISNIS - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier mengaku sedang memikirkan pertarungan besar tanpa melibatkan petarung sekaligus sapi perah UFC Conor McGregor.
"Saya mungkin tidak akan melawan Conor lagi. Saya tidak benar-benar ingin melawan Conor lagi. Bagi saya, pintu itu sudah tertutup," kata Dustin Poirier dikutip dari laman MMA Fighting.
Poirier justru berbicara tentang keinginannya bertarung melawan bintang di kelas Wlter UFC, Nate Diaz. Ya, bentrokan keduanya memang sempat beberapa kali dibahas dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Hasil UFC 271: Petarung dengan Selebrasi Unik Ini Tumbangkan The Black Beast via KO
Namun, pembahasan itu selalu berujung pada kebuntuan dan penyabungan antara Dustin Poirier dan Nate Diaz pun berujung gagal.
Namun baru-baru ini, Nate Diaz dalam sebuah wawancaranya, mengatakan kalau dia ingin berbagi oktagon dengan Dustin Poirier dalam pertarungan terakhirnya di dalam oktagon.
Artinya, adik kandung legenda hidup UFC, Nick Diaz itu bakal menjadikan laga kontra Dustin Poirier sebagai pertarungan pensiunnya.
"Saya pikir ada peluang bagus itu akan terjadi,” kata Poirier.
“Saya pikir musim panas mungkin merupakan target yang bagus jika saya ingin memasukkannya ke dalam kalender, tapi saya tidak yakin, tapi saya punya firasat bagus bahwa itu akan terjadi. Saya tidak yakin apakah saya akan bertahan di 170 pound, tetapi pertarungan ini masuk akal," tambahnya.
Dustin Poirier mengatakan ia ingin menjalani pertarungan yang berarti bagi dirinya. Nate Diaz, kata dia, merupakan petarung yang sangat luar biasa.
Rasa hormat selalu diusung The Diamond terhadap Nate Diaz dan Nick Diaz. Keduanya merupakan petarung UFC yang bergaya bak gangster.
"Nate adalah pria yang tumbuh besar dengan menonton pertarungan, saya menghormati dia dan saudaranya, saya pikir secara gaya akan menyenangkan bagi para penggemar," katanya.
Baca Juga: Ini 8 Tanaman Hias yang Dianggap Ampuh Membersihkan Virus di Udara di Rumah Anda
Sebelumya, pada Agustus 2018, silam, pertarungan antara Poirier dan Diaz sebenarnya diumumkan oleh UFC untuk berlangsung di UFC 230. Pertarungan itu rencananya bakal dilangsungkan pada November 2018.
Namun, Laga itu harus batal digelar dan malah terperosok dalam drama, ketika Nate Diaz keluar dari konferensi pers menjelang acara itu dan Poirier kemudian terpaksa mengundurkan diri karena cedera.
Kedua petarung tersebut telah menyebutkan keinginan untuk melangkah ke oktagon sejak saat itu, dan bagi Poirier, bukan hanya kesempatan yang terlewatkan yang memotivasinya untuk mengejar Diaz, melainkan ada faktor lain.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Dapat Menentukan Kondisi Mental Anda Saat Ini
“Pertarungan ini adalah kombinasi dari segalanya, tetapi juga sejarah,” kata Poirier.
“Nate adalah petarung dan saya suka apa yang dia bawa, intensitas, pertarungan yang dia bawa, dan saya pikir dengan gaya saya, itu akan menjadi pertarungan yang luar biasa,” lanjutnya.
Laga terakhir Dustin Poirier memang tak mengenakan. Ia kalah kala harus dicekik oleh juara bertahan kelas ringan Charles Oliveira di UFC 269.***
