Diterpa Badai Covid-19, Liga 1 2021-2022 Belum Ada Rencana Dihentikan atau Pindah Lokasi

- 2 Februari 2022, 20:43 WIB
Ilustrasi: Terdampak Badai Covid-19, Liga 1 2021-2022 Belum Ada Rencana Dihentikan atau Pindah Lokasi
Ilustrasi: Terdampak Badai Covid-19, Liga 1 2021-2022 Belum Ada Rencana Dihentikan atau Pindah Lokasi /Instagram @persib

POTENSI BISNIS - Kasus Covid-19 di turnamen sepak bola Liga Indonesia meningkat, PT Liga Indonesia Baru (LIB) berlum berencana menghentikan sementara gelaran kompetisi tersebut.

Bahkan, PT LIB juga belum merencanakan kompetisi Liga 1 2021-2022 dipindahkan lokasi pelaksanaan seri 4-5 dari Bali.

Direktur Operasional LIB Sudjarno sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 dan 2 itu juga menegaskan, pihaknya tetap berupaya untuk menuntaskan semua laga seri 4-5 Liga 1 di Bali semua rencana.

Baca Juga: Batal Bertanding Lawan PSM Makassar Malam Ini, Persib Bandung Kuras Tenaga Pemainnya dengan Program Ini

"Sampai saat ini, kami masih membicarakan soal laga per laga. Belum ada rencana menghentikan pertandingan seri 4 dan pindah dari Bali," kata Sudjarno dikutip dari ANTARA pada Rabu, 2 Februari 2022.

Meski demikian, LIB tetap mendengar masukan dari beberapa pihak terkait perjalan Liga 1 2021-2022 di tengah badai Covid-19 yang melanda klub-klub peserta.

"Kami memang banyak menerima masukan dan usulan yang bisa dipertimbangkan sambil kompetisi berjalan," kata dia.

Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Malam Ini: Kondisi Andin Mengkawatirkan, Elsa Jujur pada Mama Sarah Terkait Keisya

Liga 1 Indonesia 2021-2022 kini, tengah menghadapi kasus positif Covid-19 pada Januari 2022.

Satgas Covid-19 Liga 1 mencatat setidak-tidaknya ada 12 tim yang terdampak penyakit akibat serangan virus SARS-CoV-2 tersebut, dengan lebih dari 50 pemain yang terjangkit.

Covid-19 membuat laga pekan ke-22 Liga 1 yakni Madura United vs Persipura pada Selasa dan PSM vs Persib Rabu ini ditunda.

Baca Juga: Liga 1 2022: Laga Persib Bandung kontra PSM Makassar Ditunda, Berikut Pernyataan Resmi Klub

Hal tersebut dikarenakan Madura serta Persib tidak memiliki pemain yang cukup untuk berlaga, yaitu kurang dari 14 pemain.

Sudjarno mengakui kalau sistem semi gelembung (bubble) yang diterapkan LIB di Liga 1 musim ini rawan 'kebocoran' karena panjanganya waktu kompetisi.

Untuk itu, demi mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19, LIB berharap klub-klub menerapkan gelembung penuh (full bubble) secara internal.

Baca Juga: Amanda Manopo dan Mishca Chandrawinata Kompak Unggah Bunga, Ada Tanda Mereka Jadian?

"Jadi kami minta tidak ada lagi pemain atau ofisial yang jalan-jalan keluar kecuali untuk latihan atau latihan resmi. Sebab, jika sesuatu terjadi, yang rugi adalah klub itu sendiri," kata dia.

Provinsi Bali sendiri mencatatkan peningkatan kasus Covid-19 secara siginifikan sejak awal Januari 2022.

Pada seminggu terakhir, secara total ada lebih dari 2.400 orang yang terjangkit Covid-19 di Pulau Dewata tersebut.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah