Network
“Jadi yang terjadi di babak kedua, kemasukan gol pertama itu memang dari wasit, dan hakim garis memang salah mengambil keputusan, karena itu pasti kena tangan pemain Vietnam, jadi karena itu jalannya pertandingan otomatis jadi susah bagi kami,” ujarnya.
Menurut Shin Tae-yong, setelah kemasukan tiga gol pun sebenarnya juga kita mendapatkan penalti.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 8 Juni 2021: Andin Labrak, Elsa Terpuruk saat Tahu Al Bawa Polisi
"Tapi karena tidak dapat jadi alur laga makin ke lawan, jadi kita tidak bisa mengembangkan permainan, akhirnya mengalami kekalahan," katanya.
“Iya, saya bicara terus soal wasit, karena bisa dilihat dari gol pertama yang seperti itu, dan akhirnya mempengaruhi jalannya pertandingan yang lebih berat ke Vietnam,” lanjut Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga berharap dan optimis jika masih adanya harapan bagi sepak bola di Indonesia.
“Bermain agresif sebenarnya bukan taktik saya, tapi ada beberapa pemain yang pernah bermain di Sea Games 2019, jadi kemauan mereka itu memang tinggi sekali, akhirnya sampai bertarung seperti itu.
Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena secara mental para pemain sudah bekerja keras, ini menunjukkan sebuah harapan tentang sepak bola indonesia,” jelasnya.
Sebagai informasi, pertandingan timnas Indonesia melawan Vietnam berlangsung sangat ketat di babak pertama.
Namun di babak kedua, ancaman menghampiri skuad Garuda, salah satu keputusan hakim lapangan membuat Vietnam bisa mencetak gol pembuka.
