Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam, karena menilai putusan ini tidak adil untuk Tim Indonesia.
Pihak penyelenggara maupun BWF pun menurutnya, tidak pernah memberi tahu terkait kebijakan maupun aturan karantina yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan Inggris.
“Saya mendorong PBSI untuk melakukan langkah-langkah mempertanyakan ke BWF supaya kita tidak diperlakukan seperti ini,” katanya dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis 18 Maret 2021.
Selain itu dia pun melakukan pertemuan virtual dengan Dubes RI untuk Inggris di London terkait hal ini.***