Mahluk Misterius Penunggu Puncak Gunung Berapi Ternyata Hewan Ini

- 18 November 2020, 20:21 WIB
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp. /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

Artinya tidak ada pohon maupun kehidupan vegetasi lainnya di atas gunung berapi ini.

Ilustrasi Tikus Kuning penghuni gunung merapi
Ilustrasi Tikus Kuning penghuni gunung merapi pixabay

Lalu apa yang dimakan tikus bertelinga kuning untuk bertahan hidup? Para peneliti menduga kemungkinan tikus ini hanya memakan serangga dan lumut saat berada di atas pohon.

Para peneliti masih melakukan penelitian lebih lanjut tentang tikus bertelinga kuning sebagai mamalia pertama yang sanggup bertahan hidup di tempat sangat tinggi.***

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x