POTENSIBISNIS - Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PMM) Universitas Siliwangi (Unsil) memberikan pelatihan kewirausahaan dan bantuan kepada warga di Desa Cukangkawung, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Ketua tim PPM, Biki Zulfikri Rahmat, pelatihan dan bantuan diberikan sebagai upaya untuk meminimalisir dampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19, serta mendorong agar terwujudnya kemandirian pangan.
"Pelatihan mengenai pemasaran dan kemandirian pangan ini murni untuk berbagi ilmu, sharing untuk kebermanfaatan para wirausaha makanan Molring dan makanan ringan lainnya di Cukangkawung. Sehingga adanya peningkatan nilai tambah atau value added dari upgrade kemasan," kata Biki saat dihubungi walalui WhatsApp, pada Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Alasan BMKG Tak Benarkan Indonesia Diterjang Gelombang Panas, Begini Penjelasannya
Pelatihan ini menyasar semua elemen masyarakat, khususnya warga yang berjualan secara pribadi, Ibu-ibu PKK, maupun yang tergabung dalam kelompok usaha di desa tersebut. Pelatihan dihelat pada bulan Oktober dan awal November ini.
Pelatihan ini dilakukan dengan cara penyampaian materi dan praktek langsung yang dipandu oleh tim PPM bersama dengan narasumber salah satunya dari konsultan bisnis INOPAK Institute, Rani.
Sementara tim PPM terdiri dari Biki dan dua anggotanya, Qiny Shonia Az Zahra dan Elis Nurhasanah.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Valencia 2020 Siaran Langsung Trans 7, Mampukah Joan Mir Naik Podium?
Biki menyebut, secara teknis warga dilatih mengenai cara pemilihan kemasan untuk berbagai varian produk, penggunaan sticker pada kemasan, memilih kemasan ekonomis tetapi tetap dapat meningkatkan nilai jual, cara memasarkan di marketplace, memotret foto produk, serta penggunaan sealer dalam proses pengemasan produk.