Network
POTENSIBISNIS - Petinggi Partai Demokrat, Andi Arief meminta pihak istana mengklarifikasi pihak istana soal tudingan pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ada di balik aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law.
Pernyataan itu diutarakan Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief.
Andi Arief meminta Mahfud MD, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa SBY, AHY dan Partai Demokrat untuk mengklarifikasi pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Laga Timnas U-19 Indonesia Vs Makedonia Utara Part II Cek Link di Sini
"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak Mahfud MD, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda," kata Andi melalui akun Twitternya, @AndiArief.
Atas permintaan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD langsung membalasnya.
Mahfud MD tegas, tidak ada yang pernah menuding Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono berada di balik aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Baca Juga: ShopeePay Day Rayakan 11.11 Big Sale Dapatkan Voucher Gratis Ongkir Minimun Belanja Rp0 Lebih Hemat
Mahfud MD menegaskan baik dirinya maupun menteri-menteri lainnya tidak pernah melempar tudingan tersebut pada SBY dan AHY.
