Penjualan Mobil Listrik Hyundai Anjlok 74,5 Persen, Ini Penyebabnya!

- 25 Mei 2024, 10:32 WIB
Hyundai Ioniq 5 Dan Ioniq 6 Bebas Tilang Ganjil Genap Jakarta
Hyundai Ioniq 5 Dan Ioniq 6 Bebas Tilang Ganjil Genap Jakarta /

"Dalam penjualan mobil listrik, kita mengalami penurunan yang cukup dalam. Karena pertama, menunggu sampai bulan Februari, bahwa peraturan pemerintah (DTP PPN) agak mundur. Sehingga konsumen masih wait and see," ungkap Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, di Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara, Jumat, 24 Mei 2024.

Baca Juga: Bus Study Tour Tabrak Truk di Sumsel, 2 Orang Tewas, Sang Sopir Kabur!

2. Kebijakan Baru Insentif PPnBM

Kebijakan baru pemerintah yang memberikan insentif PPnBM untuk mobil listrik CBU dan CKD, termasuk yang tidak memenuhi TKDN, semakin memperkeruh keadaan.

Hyundai yang sudah berinvestasi besar dan memenuhi TKDN merasa dirugikan dengan kebijakan ini.

3. Ketidakpastian Konsumen

Konsumen bimbang dengan kebijakan insentif yang berubah-ubah dan mulai ragu untuk membeli mobil listrik.

Ditambah dengan rencana pemerintah memberikan insentif PPN DTP untuk mobil hybrid, konsumen semakin menunda pembelian mobil listrik.

Meski begitu, di tengah situasi yang sulit ini, Hyundai tetap menunjukkan komitmennya. Hyundai Ioniq 5 saat ini memiliki TKDN 40% dan akan ditingkatkan menjadi 60%.

Baca Juga: Detik-Detik Ditemukannya Vikky, Pendaki yang Hilang di Gunung Kerinci, Begini Kondisi Tubuhnya

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah