POTENSI BISNIS - Penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 di Indonesia mengalami penurunan drastis di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. Penurunan wholesales mencapai 74,5% pada periode Januari-April 2024.
Penurunan ini bagaikan mimpi buruk bagi industri kendaraan listrik di Indonesia yang masih terbilang muda.
Berbagai pihak mulai mencari tahu apa yang menjadi biang kerok anjloknya penjualan Hyundai Ioniq 5.
Faktor-faktor yang Memicu Penurunan Penjualan:
1. Penundaan Insentif Mobil Listrik oleh Pemerintah
Salah satu faktor utama adalah penundaan insentif mobil listrik oleh pemerintah.
Insentif PPN DTP untuk mobil listrik berakhir di Desember 2023 dan baru diterbitkan kembali di Februari 2024.
Hal ini membuat konsumen menunda pembelian karena ketidakpastian.