POTENSI BISNIS - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Terawan Agus Putranto menjadi buah bibir masyarakat akhir akhir ini.
Hal itu disebabkan, oleh penolakan berkali kali atas undangan yang diberikan kepada Menkes Terawan untuk menghadiri acara Najwa Shihab.
Saat kondisi Pandemi Covid-19 yang belum selesai, sang Menkes malah terkesan hilang dan tidak mau memberikan informasi prihal kondisi sebenarnya.
Baca Juga: Terkait Tsunami 20 Meter di Selatan Pulau Jawa, BMKG Angkat Bicara Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Terjadi
Geram dengan sikap Menteri Terawan, Najwa melakukan monolog dengan kursi kosong di sampingnya
Aksi Najwa menjadi trending di media sosial Twitter sejak Senin, 28 September 2020 malam.
Akibatnya, Terawan pun menjadi bulan-bulanan publik lantaran ia tak hadir dalam wawancaranya dengan Najwa.
Sebagaimana diberitakan oleh Warta Ekonomi sebelumnya, masyarakat juga menilai Terawan tidak becus dan tidak serius dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Sementara itu, Terawan pun menanggapi hal tersebut dan meminta masyarakat untuk menunggu tanggal mainnya.
Baca Juga: Potensi Bisnis: Usaha Kopi Diprediksi Mengungtungkan Meski di Tengah Pandemi Covid-19
"Tunggu tanggal mainnya ya," ujar Menkes dalam pesan singkatnya, seperti dikutip Warta Ekonomi dari RMOL pada Selasa, 29 September 2020.
Terkait hujatan publik kepada dirinya, Terawan meyakini bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan kepada dirinya.
"Tuhan yang menjagai," lanjutnya.
Selain itu, ia meminta publik untuk terus berdoa agar Tuhan memberi pertolongan bagi Indonesia.
"Berdoa. Tuhan akan menolong bangsa dan negara Indonesia," tandasnya.
Diketahui, wawancara kursi kosong Menkes Terawan disebut sebelumnya telah mengonfirmasi kejadirannya dalam acara Mata Najwa.
Baca Juga: Peringatan G30S/PKI, Hari Kesaktian Pancasila dan Bendera Setengah Tiang, Simak Asal Usul Maknanya
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul: "Menkes Terawan Angkat Bicara Soal Wawancara Kursi Kosong Najwa Shihab: Tunggu Tanggal Mainnya"
Namun, wawancara itu sejatinya hendak menanyakan perkembangan penanganan Covid-19 yang dilakukan Menkes Terawan.
Salah satunya menyinggung alasan Menkes belum mundur seperti menteri-menteri lain di belahan dunia yang gagal menangani corona.
"Apakah penanganan kita lebih baik? Publik meminta kebesaran Menkes mundur, siap Pak?" tanya Najwa Shihab pada kursi kosong yang tentu saja tak tidak mendapat jawaban.***