Network
POTENSI BISNIS - Polri mengumumkan kesiapannya menghadapi potensi peningkatan ketegangan baik sebelum maupun saat pengumuman rekapitulasi suara Pemilu 2024 secara nasional pada tanggal 20 Maret 2024.
"Perkembangan dinamikanya, perlu kami yakinkan juga ke masyarakat, situasi secara umum aman dan kondusif dan sejuk,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat, 8 Maret 2024.
Baca Juga: Menyambut Ramadhan 2024, Niat Shalat Tarawih untuk Imam, Makmum, dan Sendiri
Trunoyudo menyatakan bahwa stabilitas pasca Pemilu bergantung pada partisipasi masyarakat.
Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menjaga keadaan yang stabil.
Trunoyudo juga menegaskan bahwa bersama dengan TNI dan pihak-pihak terkait lainnya, mereka akan terus mengawasi seluruh proses Pemilu meskipun dihadapkan dengan potensi konflik sosial dan ancaman dari berbagai wilayah geografis.
"Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya akan terus mendukung dalam pelaksanaan demokrasi, yaitu dengan mengawal dan mengamankan proses demokrasi," tuturnya.
Baca Juga: KPU Sebut Pemerintah Malaysia Izinkan Pemilu Ulang di Kuala Lumpur
Dalam rangka mengantisipasi potensi peningkatan ketegangan selama Pemilu, kata Karopenmas, pihaknya terus melaksanakan Operasi Mantab Bratata (OMB) 2024.
