Network
POTENSI BISNIS - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai Mendikbud Nadiem Anwar Makarim belum paham dengan isi yang terkandung dalam kurikulum 2013.
Pasalnya, sedang hangat pro kontra terkait kebijakan-kebijakan pada kurikulum baru termasuk yang sedang diperbincangkan saat ini, yaitu mengenai rencana menghilangkan pelajaran sejarah di kelas 10 SMA Sederajat.
Tentunya, rencana tersebut menuai komentar dari berbagai pihak, termasuk dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FGSI).
Baca Juga: Terbaru Amerika Temukan Cara Deteksi Covid-19 di Rumah, Cukup Satu Jam Hasil Tes Sudah Terlihat
"Sepertinya Nadiem belum memahami kurikulum 2013," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) FSGI, Satriwan Salim sebagaimana pada Sabtu, 19 September 2020.
Hal itu diungkapkannya dalam menanggapi draft perubahan kurikulum 2013 yang beredar di aplikasi pesan WhatsApp.
Menurutnya, jika benar draft itu dari Kemendikbud, maka mestinya perubahan harus didahului dengan evaluasi kurikulum yang sebelumnya.
Baca Juga: Verifikasi Email Prakerja Link Tidak Valid? Mungkin Ini Penyebabnya Segera Hindari
"Harus ada evaluasi. Apa evaluasi kurikulum 2013 selama ini," kata dia, sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari bekasi.pikiran-rakyat.com, "Soal Wacana Adanya Kurikulum Baru, FSGI: Sepertinya Nadiem Makarim Belum Memahami Kurikulum 2013".
