Ahok Telanjangi Tubuh Pertamina, 4 Fakta Ucapan Ahok Tentang Pertamina Buat Masyarakat Terpukul

- 17 September 2020, 11:00 WIB
Lagi, Ahok Didesak Dicopot dari Pertamina, Bikin Gaduh? Bagaimana ini Pak Erick Thohir
Lagi, Ahok Didesak Dicopot dari Pertamina, Bikin Gaduh? Bagaimana ini Pak Erick Thohir /

POTENSI BISNIS - Masyarakat akhir akhir ini dikejutkan dengan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama tentang kondisi sebenarnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Satu diantara yang di soroti oleh pria yang akrab disapa Ahok ini adalah tentang kebobrokan Pertamina. 

Pada sebuah video yang berdurasi 6 menit milik akun YouTube POIN pada 14 September 2020, memuat ucapan ahok yang menelanjangi Pertamina. 

Baca Juga: PT Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Baru PP Kupang-Labuan Bajo NTT

Hal ini tentunya menjadi sorotan masyarakat, sebab Ahok merupakan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). 

Ucapan Ahok dalam video tersebut kini menuai kritik banyak pihak, sebab dia sendiri adalah komisaris utama dari Pertamina. 

Apa saja fakta yang di ungkapkan Ahok? Setidaknya 4 fakta dijelaskan Ahok, tentang kondisi Pertamina : 

Baca Juga: E-Waroeng Pastikan Dapat Suplai Bahan Pangan oleh PPI di Tengah Pandemi

1. Direksi Digaji Meskipun Sudah Nonaktif

Direksi Nonaktif digaji sesuai jabatan ketika masih aktif ini menjadi point yang diungkapkan Ahok. 

Hal ini, tentu menjadi sesuatu yang tidak masuk akal menurutnya. 

"Masa dicopot gaji masih sama, dalihnya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Tapi mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp75 juta. Dicopot, gak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," ungkap Ahok. 

Baca Juga: IHSG Hari Ini, Kamis Dibuka Prediksi Bergerak Menguat 0,47 poin atau 0,01 Persen ke Posisi 5.058,59

2. Gampang Ngutang

Ahok membongkar kondisi Pertamina yang terlalu mudah Ngutang, padahal kondisinya mempunyai beban utang yang sangat tinggi.

"Sudah utang 16 miliar dolar Amerika Serikat. Tiap kali otaknya minjem duit. Saya kesel nih," tegas Ahok.

3. Lahan minyak melimpah tapi tetap Impor

Pertamina lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan minyak di dalam negeri melalui impor.

"Ngapain di luar negeri. Jangan-jangan ada komisi beli-beli minyak," ungkapnya.

Padahal Terdapat 12 titik minyak di Indonesia menurut Ahok yang bisa dimaksimalkan untuk produksi dalam negeri.

Baca Juga: Saat Nadiem Mutlak Tutup Sekolah Sistem Tatap Muka, WHO Sebut Penutupan Sekolah Itu Upaya Akhir

4. Ganti direktur seenaknya

Terkhir dia membongkar kebiasaan lobi jabatan di Pertamina yang kerapkali tanpa koordinasi yang jelas. 

"Ganti direktur bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga. Direksi-direksi semua mainnya lobi ke menteri, karena yang menentukan itu menteri," pungkasnya.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x