Hingga Saat Ini Arab Saudi Masih Menutup Pintu bagi Jemaah Umrah

- 16 September 2020, 15:21 WIB
Ibadah umrah rencananya akan segera dibuka lagi setelah penerbangan internasional sudah dibuka.
Ibadah umrah rencananya akan segera dibuka lagi setelah penerbangan internasional sudah dibuka. //pixabay

POTENSI BISNIS - Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini masih belum memberikan pengumuman terkait kapan dibukanya izin penyelenggaraan ibadah umrah.

Hal ini diungkapkan, Konsul Haji KJRI Jeddah, Edang Jumali. Bahkan Arab Saudi masih menutup pintu untuk jemaah umrah.

Menurutnya, berdasarkan pernyaatan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, rencana izin pembukaan kembali pelaksanaan umrah akan diputuskan kemudian hari berdasarkan kondisi perkembangan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kominfo Resmi Blokir Ponsel yang IMEI Tidak Terdaftar Resmi alias BM

“Terkait Umrah belum ada pengumuman resmi. Pernyataan Mendagri Saudi menegaskan bahwa rencana izin pembukaan kembali pelaksanaan umrah akan diumumkan secara bertahap, dan akan diputuskan kemudian berdasarkan perkembangan pandemik,” kata Endang di Jeddah, Selasa 15 September 2020 sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag).

Ia memastikan, pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru dari Arab Saudi terkait pelaksanaan umrah.

“Kami terus mengupdate keputusan Saudi terkait umrah, termasuk mendalami maksud dari pengumuman secara bertahap, apakah akan dibuka untuk warga lokal terlebih dahulu atau bagaimana. Ini masih kami klarifikasi,” ujarnya.

Baca Juga: Doa Dhuha Latin dan Arab Lengkap dengan Artinya Serta Manfaat untuk Kelancaran Rezeki

Menurutnya, pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Saudi lebih pada mengumumkan pembukaan izin penerbangan dan pelabuhan setelah 1 Januari 2021 M.

Itupun, kata dia penetapan atas pencabutan izin tersebut akan diupdate kembali pada 30 hari sebelum 1 Januari 2021 M.

“Jika diperlukan, Kementerian Kesehatan dapat mengajukan permintaan untuk menetapkan persyaratan kesehatan preventif bagi penumpang dan transportasi pada saat perjalanan, di terminal bandara, pelabuhan dan stasiun,” paparnya.

Namun demikian, Saudi memberikan pengecualian dengan mengizinkan beberapa kategori warga Saudi untuk bepergian dengan mematuhi ketentuan dan persyaratan.

Baca Juga: Batal Berangkat Haji Tahun Ini? Jangan Khawatir, Kemenag Siapkan 3 Skema Haji Tahun 2021

Baca Juga: Kemenag Tengah Siapkan Dua Opsi Rencanakan Pemberangkatan Haji Tahun Depan

Di antara lain: pegawai negeri (sipil dan militer) yang ditugaskan untuk tugas resmi, pegawai pada perwakilan diplomatic, konsulat, serta atase Saudi di luar negeri, pegawai lembaga publik, swasta dan mereka yang memiliki kedudukan pekerjaan di perusahaan di luar Saudi.

Pengecualian lainnya berlaku bagi pengusaha yang bisnisnya menuntut melakukan perjalanan, pasien yang memerlukan perjalanan ke luar Saudi untuk perawatan, serta pelajar yang memerlukan perjalanan ke negara tempat mereka belajar.

Sebagaimana diberitakan prfmnews.pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Arab Saudi Masih Belum Buka Pintu untuk Pelaksanaan Umrah".

“Saudi juga mengizinkan masuknya warga Non-Saudi yang memiliki visa keluar dan masuk kembali, visa kerja, visa izin tinggal, atau visa kunjungan,” ujarnya.***(Rifki Abdul Fahmi/prfmnews)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x