Lihat Smartphone Anda, Begini Ciri Blasting SMS BLT BP Jamsostek yang Asli

- 9 September 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi: cek keaslian SMS BP Jamsostek, pergunakan smartphone mu/
Ilustrasi: cek keaslian SMS BP Jamsostek, pergunakan smartphone mu/ /PIXABAY/geralt

POTENSI BISNIS - Masih dalam rangka penyaluran dana subsidi BLT bagi pegawai dengan upah dibawah RP 5 juta. Simaklah informasi penting berikut ini.

Jika anda menerima pesan berupa Short Message Service (SMS) dari BPJS Ketenagakerjaan terkait bantuan langsung tunai (BLT) untuk pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta, itu bukanlah palsu. Hal ini dibenarkan oleh Agus Susanto selaku Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. 

Agus Susanto menjelaskan bahwa SMS tersebut benar-benar berasal dari BP Jamsostek dan bukanlah penipuan. Jika ingin memastikan bahwa pesan itu bukanlah penipuan Agus juga menuturkan tinggal lihat saja dan cek dalam pesan tersebut terdapat tautan langsung ke alamat situs resmi BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dijelaskan langsung oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto 9/9/2020.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Dana untuk Desa Fokuskan Program Padat Karya dan BLT Senilai Rp796,3 Triliun

"Hari-hari sebelumnya banyak para pekerja yang bertanya soal SMS yang masuk pada telepon seluler mereka, isinya berupa permintaan agar peserta masuk ke dalam tautan situs resmi BP Jamsostek."Tutur Agus.

Seperti yang dilansir PotensiBisnis.com dari laman GALAMEDIANEWS.com Tautan yang dikirim dalam SMS tersebut hanya bisa diakses oleh peserta yang menerima SMS tersebut saja. Tautan tersebut dimaksudkan untuk pencairan dana subsidi BLT BPJK Ketenagakerjaan.

SMS ini disampaikan mereka yang telah berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT), namun masih tercatat aktif pada 30/6/2020. 

Baca Juga: Segera Lakukan 3 Langkah Pengecekan BLT Rp500 Ribu Cair September ini, Cekbansos.siks.kemsos.go.id

Terakhir, Agus juga menyampaikan dan menyeru untuk senantiasa berhati-hati. Sebab dengan ini, tidak menutup kemungkinan akan muncul pula potensi penipuan hingga berujung pada pencurian data.(GALAMEDIANEWS.com/Dicky Aditya).***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x