Intip Pembicaraan Telepon Raja Salman dan Vladimir Putin, Pasca Saudi ditekan AS

- 9 September 2020, 17:24 WIB
Tak Takut Ditekan AS, Raja Salman Tegaskan Ogah Berdamai dengan Israel Sebelum Palestina Merdeka
Tak Takut Ditekan AS, Raja Salman Tegaskan Ogah Berdamai dengan Israel Sebelum Palestina Merdeka /Saudi Press Agency

POTENSI BISNIS - Konflik Israel yang merupakan sekutu Amerika Serikat (AS) dan Palestina sebagai negara muslim yang masih di jajah, semakin memanas. 

Arab Saudi sebagai kiblat umat islam yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, melakukan gerakan pembelaan terhadap Palestina. 

Raja Salman menghantam Israel dengan tidak dilancarkannya hubungan diplomatis dengan negar tersebut. 

Dampaknya, AS turun tangan untuk menekan balik Arab Saudi guna melakukan normalisasi hubungan diplomatis dengan sekutunya Israel.

Baca Juga: BLT RP600 Ribu Bank Swasta Tahap 2 Sudah Cair, Berikut Cara Cek Saldo BPJS Melalui Handphone

Arab Saudi sebagai negara yang kuat, melalui Raja Salman, merespon gertakan AS tersebut dengan penolakan permintaan AS. 

Hal ini, disebabkan karena Palestina masih dijajah dan belum merdeka. 

Beberapa saat ketika mendapat tekanan AS, Raja Salman diketahui langsung menelpon presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dikutip potensibisnis.com dari AFP dan Pikiran Rakyat, pada Selasa 8 September 2020 membahas tentang perkembangan situasi terkini. 

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x