Network
Dia menambahkan, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pihaknya akan menyiapkan anggaran sekitar Rp4 miliar lebih untuk mengcover masyarakat yang bukan penerima upah di tahun 2021.
"Untuk tahun 2020 ini, anggarannya berkisar Rp1,6 miliar pembayaran premi iuran tidak terkendala Covid-19, karena itu termasuk prioritas. Kami konsisten bagaimana melindungi masyarakat terutama yang berprofesi bukan penerima upah, supaya mereka tenang dalam jaminan sosial, dan mudah-mudahan bisa bermanfaat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kantor Cabang BP Jamsostek Cimahi Aang Supono mengutarakan, pihaknya mengapresiasi dukungan dari Pemkot Cimahi atas program-program yang diluncurkan BP Jamsostek.
"Alhamdulillah ini berkat dukungan Pemkot Cimahi. Pemerintah mendukung penuh adanya program kami. Seluruh pekerja di Kota Cimahi, baik yang ada di perusahaan berskala besar, menengah, kecil, dan mikro sampai saat ini ada sekitar 150.000 orang yang sudah terdaftar," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya komitmen dari Pemkot Cimahi terhadap pekerja, maka Kota Cimahi diganjar Paritrana Award 2019.
"Alhamdullilah Kota Cimahi sebagai pemenang awards, tentunya memotivasi kami atas dukungan itu agar lebih baik lagi untuk pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memberi apresiasi diberikan atas komitmen serta dukungan Pemkot Cimahi terhadap pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pemberian penghargaan digelar secara virtual di Jakarta, Rabu 12 Agustus 2020 dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah.***
