POTENSI BISNIS - Akan ada pemulihan permintaan minyak di Asia ketika ekonomi secara bertahap setelah pelonggaran penguncian Covid-19.
Demikian hal itu diungkapkan Kepala Eksektif (CEO) Saudi Aramco Amin Naser pada Minggu 9 Agustus 2020.
Pihaknya juga memperikirakan saat negara-negara melonggarkan penguncian, maka permintaan akan menigkat.
Baca Juga: Cluster Desain Baru Summarecon di Makassar, Ludes Terjual Hanya 3 Jam Saja?
"Lihat China, permintaan bensi dan solar mereka hampir mencapai level sebelum Covid-19. Kami melihat bahwa Asia sedang meningkat dan pasar lain juga," kata Naser dilansir PotensiBisnis.com dari Antara pada Minggu 10 Agustus 2020.
Sementara itu, Saudi Aramco masih berencana untuk membayar 75 milira dollas AS dalam bentuk deviden tahun ini.
"Kami bermaksud untuk membayar 75 miliar itu, tergantung pada persetujuan dewan dan kondisi pasar," kata CEO perusahaan ekspor minyak terkemuka itu.
Baca Juga: Pesanan Kerajinan Piala Asal Tulungagung Turun Drastis, Disiasati Penjualan Digital Belum Optimal
Pembayaran kepada pemegang saham minoritas seperti yang dijaminkan, dilindungi selama lima tahun.***