Starbucks Rugi Usaha Mencapai Rp95,2 Miliar Akibat Pandemi Covid-19

- 4 Agustus 2020, 20:19 WIB
Ilustrasi: Cangkir kopi brand Starbuks/
Ilustrasi: Cangkir kopi brand Starbuks/ /pixabay/Angin_Akyurt

Dengan begitu, lanjutnya, melalui platform pihak ke-tiga kami memperkuat hubungan dengan anggota program loyalty kami, MAP Club yang mendorong peningkatan penjualan yang signifikan hingga lebih dari 550 persen di MAPEMALL.

Lebih lanjut, Ratih mengungkapkan, bahwa produk-produk eksklusif PT Map Aktif Adiperkasa Tbk diterima dengan baik oleh pelanggan online.

Hal itu memperkuat keyakinan perseroan dalam melanjutkan digitalisasi bisnis perusahaan agar menjadi kombinasi yang harmonis antara gerai online dan offline.

“Serta didukung program CRM yang kuat, sehingga menyatukan ekosistem merek dan konsep MAP,” tambah Ratih.

Menanggapi prioritas perusahaan untuk sisa tahun 2020, Ratih menyatakan MAPA akan terus mencerminkan keseimbangan dalam mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

“Kami akan terus fokus pada manajemen biaya dan disiplin dalam mengelola capital expenditure, bersamaan dengan pembukaan kembali gerai –gerai usaha secara bertahap di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Ratih mengaku, perusahaan terus mempersiapkan strategi untuk pertumbuhan Regional Branded Commerce di masa depan, dan pihaknya antusias mengumumkan bahwa perusahaan penjualan serta pemasaran di Filipina telah memulai distribusi New Balance.

Ratih menekankan kembali, bahwa Perusahaan tengah berkembang dari peritel Multi-Tier produk sports dan leisure di Indonesia. Yang sukses, menjadi perusahaan Regional Branded Commerce; di mana perusahaan mengelola dan memasarkan merek-merek global untuk meraih potensinya secara maksimal.

Seiring dengan visi MAPA untuk memberikan pengalaman ritel yang harmonis dan terintegrasi bagi para pelanggan di seluruh kanal fisik, digital maupun sosial, belanja tidak lagi menjadi pengalaman yang terbatas pada satu kanal.

Di tengah ketidakpastian akibat pandemi dan cepatnya laju normalisasi menuju kestabilan ekonomi, MAPA tidak dapat memberikan panduan keuangan untuk tahun 2020.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x