Setelah Lima Bulan Menurun Perlahan Kembali Pulih Laju Operasional Manufaktur Asean

- 4 Agustus 2020, 18:22 WIB
Ilustrasi: operasional manufaktur Asean lambat laun kembali pulih/
Ilustrasi: operasional manufaktur Asean lambat laun kembali pulih/ /pixabay/Emirkrasnic

POTENSI BISNIS - Seluruh sektor manufaktur Asean secara kondisi operasional kembali perlahan pulih.

Demikian hal itu, tercermin dalam laporan Indeks Harga Saham Markit, yang menyebutkan purchasing manager's index (PMI) atau indeks manager pembelian pada Juli 2020 sebesar 46,5 atau naik tipis kisaran 2,8 dari 43,7 pada Juni 2020.

Dilansir Potensi-Bisnis.com dari WartaEkonomi, Ekonom IHS Markit Lewis Cooper mengatakan, penurunan di sektor manufaktur Asean masih berlanjut pada Juli.

Baca Juga: 'Sultan' di Tasikmalaya Ingin Beli Handphone untuk Belajar, Dirinya Terpaksa Jualan Onde Keliling

Akann tetapi, laju penurunan ini terus berkurang tingkat akibat penurunan di semua indeks melambat dengan output dan pesanan turun pada tingkat paling lambat selama lima bulan.

Diketahui bahwa PMI di atas 50 menunjukkan manufaktur tengah ekspansif, sedangkan di bawah 50 menunjukkan manufaktur mengalami resesi.

"Data terbaru memang menunjukkan tanda-tanda menggembirakan menuju pemulihan memasuki pertengahan kedua tahu ini, karena penurunan terburuk tampaknya sudah berlalu. Meski demikian, secara keseluruhan permintaan perlu ditingkatkan dna panrik-pabrik perlu meningkatkan produksi lebih lanjut menuju kapasitas pemuh sebelum kita melihat pemulihan yang berarti," kata Lewis pada Senin 3 Agustus 2020.

Lewis menambahkan, mengingat potensi kemunculan kembali pandemi, dan pengenalan kembali langkah lockdown, resiko penurunan harus tetap diperhatikan.

Menurutnya, pusat kontraksi terbaru adalah penurunan outout dan pesanan baru, meskipun pada tingkat penurunan adalah yang paling lambat dan tercatar selama lima bulan.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x