"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur, sedih hati saya. Yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan, lawan, tangkap, jangan pakai lama,” ungkap Fadil sambil menunjukan ekspresi yang sangat kesal.
Fadil Imran juga meminta seluruh anggotanya untuk merespon cepat atas keluhan masyarakat terkhusus dalam urusan dengan debt collector.
Fadil Imran juga sangat tidak menyukai aksi debt collector menggunakan kekerasan saat menjalankan tugasnya. Bahkan perusahaan leasing yang meminta jasa debt collector itu juga kena semprot Fadli Imran kali ini.
“Ini Kasat Serse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada yang begitu, cepat respons, cepat tangkap preman-preman seperti itu. Termasuk yang order itu siapa, perusahaan leasing yang order. Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan, meneror orang, tidak boleh lagi. Saya perintahkan kami itu,” kata Fadil.***