Network
POTENSI BISNIS - Aksi Debt Collector kembali jadi sorotan publik usai Seleb TikTok Clara Shinta (@clarashintareal) viral di media sosial.
Tak hanya itu, debt collector itu juga membentak aparat kepolisian yang mencoba meredam ketegangan dengan Clara Shinta.
Terlihat Clara dan beberapa orang debt collector cekcok di sebuah ruangan. Ternyata ada juga anggota kepolisian yang berada disana untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Polisi yang saat itu sedang bertugas mencoba untuk menjadi penengah agar tidak terjadi keributan yang merugikan kedua belah pihak, namun sialnya debt collector itu justru malah membentak polisi.
Video polisi dibentak debt collector itu lantas membuat Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mendidih. Dalam unggahan Instagram @kapoldametrojaya, Fadli Imran marah saat di rapat evaluasi karena tak terima anggotanya dibentak debt collector.
“Darah saya mendidih melihat anggota dimaki-maki begitu," ujar Fadil Imran.
Lebih lanjut, Fadil Imran menegaskan jika di Jakarta tidak ada tempat untuk para preman. Bahkan, Kapolda Metro Jaya ini meminta agar para debt collector itu ditangkap dan jangan dibiarkan berkeliaran bebas.
"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur, sedih hati saya. Yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan, lawan, tangkap, jangan pakai lama,” ungkap Fadil sambil menunjukan ekspresi yang sangat kesal.
Fadil Imran juga meminta seluruh anggotanya untuk merespon cepat atas keluhan masyarakat terkhusus dalam urusan dengan debt collector.
Fadil Imran juga sangat tidak menyukai aksi debt collector menggunakan kekerasan saat menjalankan tugasnya. Bahkan perusahaan leasing yang meminta jasa debt collector itu juga kena semprot Fadli Imran kali ini.
“Ini Kasat Serse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada yang begitu, cepat respons, cepat tangkap preman-preman seperti itu. Termasuk yang order itu siapa, perusahaan leasing yang order. Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan, meneror orang, tidak boleh lagi. Saya perintahkan kami itu,” kata Fadil.***
