Kemenag Siapkan 1000 Beasiswa Non-Gelar bagi Guru Agama, Simak Cara Pendaftarannya

- 11 Oktober 2022, 20:10 WIB
Kemenag Siapkan 1000 Beasiswa Non-Gelar bagi Guru Agama, Simak Cara Pendaftarannya./
Kemenag Siapkan 1000 Beasiswa Non-Gelar bagi Guru Agama, Simak Cara Pendaftarannya./ /kemenag.go.id/

POTENSI BISNIS - Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 1.000 beasiswa non-gelar bagi guru agama, pengawas pendidikan agama, pengembang teknologi pembelajaran, dan pegawai Kementerian Agama sebagai bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit.

Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie mengatakan, program non-gelar ini bertajuk, 'Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru, dan Tenaga Kependidikan', yang bertujuan memberikan penguatan penguasaan teknologi bagi para penerima beasiswa untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran modern.

Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 Sesuai SKB Tiga Menteri

"Untuk angkatan pertama, kami siapkan 1.000 kuota beasiswa non-gelar untuk tahun 2022. Ini menjadi bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit," kata Anna Hasbie, dilansir dari ANTARA, Selasa, 11 Oktober 2022.

Anna menjelaskan, ada dua indikator capaian pembelajaran yang diharapkan dari program ini. Pertama, peserta program memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan memanfaatkan kerangka kerja TPACK (Technology, Pedagogy, and Content Knowledge), untuk merancang dan mengembangkan model pembelajaran modern.

Kedua, peserta program memiliki kompetensi keterampilan literasi teknologi, dan sertifikasi penguasaan teknologi pendidik untuk merancang serta menerapkan pembelajaran modern abad 21.

Baca Juga: Cegah Flu dan Pilek, Berikut 5 Manfaat Labu Kuning Bagi Kesehatan Tubuh, Khasiat dan Nilai Gizinya

Sementara, Direktur Pendidikan Agama Islam (API) Kemenag, Amrullah mengatakan, program perkuliahan ini akan berlangsung selama tiga bulan.

Biaya SPP serta Sertifikasi L1, dan L2 ditanggung oleh Program Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama.

"Setiap bulan, peserta program akan mendapat beasiswa berupa biaya hidup sebesar Rp1.400.000, dan bantuan biaya paket data sebesar Rp150.000," kata dia.

Menurutnya, evaluasi peserta dilakukan setiap akhir bulan untuk melihat tingkat keaktifan, dan pencapaian.

Jika tidak memenuhi minimal 70 persen, maka beasiswa akan dihentikan, dan diberikan sanksi administratif.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 132 Orang

Pelaksanaan program beasiswa non-gelar ini bekerja sama dengan Pradita University.

Pendaftaran beasiswa dibuka secara online dari 10-21 Oktober 2022.
Melalui alamat https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/login

Seleksi administrasi dan asesmen dilakukan tanggal 22-24 Oktober 2022, dan akan diumumkan hasilnya pada 25 Oktober 2022.

Adapun program perkuliahan akan berlangsung 7 November 2022 sampai 28 Januari 2023.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah