Network
POTENSI BISNIS - Belum lama ini publik dihebohkan dengan munculnya isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang didugat oleh seorang warga.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku bosan menanggapi soal isu ijazah palsu Jokowi yang kembali mencuat beberapa waktu terakhir ini.
"Itu isunya muncul terus, tanya yang bikin isu. Nganti bosen nanggepi aku (saya sampai bosa menanggapi)," ucap Gibran kepada awak media, Senin, 10 Oktober 2022, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Sambil Menyelam Minum Air, Bukan Hanya Elsa, Agus Rimba Juga Culik Andin dan Reyna di Ikatan Cinta
Putra Presiden Jokowi itu mengatakan, bantahan yang berkali-kali disampaikan akan menjadi sia-sia, jika berhadapan dengan pihak yang tidak menyukai ayahnya.
Menurutnya, jika memang Presiden Jokowi hanya mengandalkan ijazah palsu, tak mungkin lolos pendaftaran dalam berbagai kontestasi politik yang diikutinya.
Sebagai informasi, sebelum menjadi Presiden yang di periode keduanya 2019-2024, Jokowi sempat menjadi Wali Kota Surakarta, Gubnernur DKI Jakarta, hingga Presiden 2014.
Baca Juga: KKN di Desa Penari bakal Hadir Versi Extended, Produser Sebut Adegan yang Benar-Benar Baru
"Sekrang daftar wali kota, gubernur, ora nganggo ijazah meh nganggo opo? Nganggo godong pisang po piye. Ora to yo, mosoj meh ngapusi pendaftaran presiden (tidak pakai ijazah terus pakai apa? Pakai daun pisang apa gimana. Kan tidak, masa mau berbohong pendaftaran presiden)," katanya.
