Anggota Komisi XI Desak Pemerintah Segera Salurkan Bansos

- 7 September 2022, 19:58 WIB
ILUSTRASI pihal PT Pos Indonesia memberikan bansos BLT BBM 2022 kepada keluarga penerima manfaat./
ILUSTRASI pihal PT Pos Indonesia memberikan bansos BLT BBM 2022 kepada keluarga penerima manfaat./ //Didik Suhartono/ANTARA

POTENSI BISNIS - Anggota DPR RI, Charles Meikyansah meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Menurutnya, berbagai program bantuan kepada masyarakat harus segera didistribusikan lantaran kenaikan harga BBM bisa berdampak terhadap naiknya komoditas kebutuhan lain.

Anggota Komisi XI itu mendesak pemerintah untuk mempercepat penyaluran subsidi gaji bagi pekerja di sektor-sektor terdampak langsung atas kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Ini Daftar Bansos Pemerintah 2022, Wamenkeu Sebut BLT BBM Cair September dan November

"Bantalan sosial melalui program bantuan kepada masyarakat harus segera didistribusikan, karena kenaikan BBM juga akan berdampak terhadap kenaikan berbagai komoditas kebutuhan lainnya," kata Charles, Rabu, 7 September 2022.

Seperti pekerja jasa transportasi umum, dan ojek, pelaku UMKM, nelayan atau pekerja sektor perikanan, hingga pekerja sektor pertanian dan pangan yang mengandalkan angkutan logistik.

"Kami juga memberi catatan kepada pemerintah untuk memperhatikan kelompok masyarakat yang sebelum kenaikan BBM ada di atas dari kemiskinan, dan tidak masuk rada BLT. Sekarang akibat pandemi Covid-19, dan kenaikan BBM, mereka masuk dalam kategori rentan miskin," kata dia.

Baca Juga: HORE! BSU 2022 Rp600 Ribu Sudah Masuk Rekening Pekerja, Simak Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkap di Sini

Charles menjelaskan, kelompok masyarakat yang dimaksud adalah kelas menengah paling bawah.

Dikatakan Charles, mereka yang kini masuk di garis kemiskinan itu di antaranya seperti buruh, pekerja informal perkotaan, petani/nelayan, bahkan sopir ojek online (ojol) dan pengemudi taksi.

"Jumlah mereka cukup besar. Bukan kelompok 'desil' 1 dan 2, tapi 'desil 3-5," ucapnya, dikutip dari ANTARA.

"Desil" merupakan kategori rumah tangga menurut Badan Pusat Statistika (BPS) yang diukur berdasarkan penghasilan masyarakat.

Baca Juga: Cerita Ikatan Cinta Malam Ini: Kebahagiaan Menyelimuti Pondok Pelita, Mama Rosa Tak Henti Ucap Syukur

Desil 1 dan 2 merupakan kelompok masyarakat miskin absolut, yang biasanya berada di pedesaan, dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Sementara desil 3 adalah kelompok rumah tangga hampir miskin, desil 4 rentan miskin, dan desil 5 adalah kelompok masyarakat mampu hingga saat mampu.

"Ojek online awalnya masuk desil 4-6. Sekarang berat, dan bisa jadi masuk desil 3-4. Sopir taksi juga berat karena saat pandemi tidak dapat pemasukan. Kenaikan BBM juga menambah beban," ucapnya.

Sementara itu, dia menegaskan kelompok desil 4-6 ini tidak terdaftar sebagai orang miskin. Mereka tidak mendapatkan BLT, padahal sekarang hidup mereka berat

"Perlu betul-betul segera diberikan bantuan sosial agar kelompok rentan miskin tidak jatuh dalam jurang kemiskinan," kata dia.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x