Mitos atau Fakta yang Perlu Diketahui soal Paracetamol Benarkah Bertahan 24 Jam dalam Tubuh?

- 2 Mei 2022, 16:26 WIB
Ilustrasi Paracetamol. Paracetamol dikenal sebagai acetaminophen yaitu obat penghilang rasa sakit dan penurun demam, simak berikut ini mitos dan faktanya./Pixabay.
Ilustrasi Paracetamol. Paracetamol dikenal sebagai acetaminophen yaitu obat penghilang rasa sakit dan penurun demam, simak berikut ini mitos dan faktanya./Pixabay. /Pixabay/

POTENSI BISNIS - Paracetamol dikenal sebagai acetaminophen yaitu obat penghilang rasa sakit dan penurun demam.

Kebanyakan orang menggunakan paracetamol untuk membantu meringankan demam, sakit kepala, sakit otot dan sakit punggung.

Menurut dr P.S Pradeep Kumar, M.S.,D.L.O.,D.N.B.,MNAMS, kebanyakan orang masih belum mengetahui secara tepat kegunaan paracetamol dan cara kerjanya.

Baca Juga: Simak 6 Manfaat Asparagus untuk Kesehatan, Cocok untuk Diet dan ibu Hamil menurut dr Saddam Ismail

Bahkan saat pandemi, paracetamol banyak digunakan untuk mengatasi gejala-gejala seperti demam, sakit kepala atau nyeri tubuh.

“Tidak hanya itu, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupannya karena telah membantu meringankan gejala pasien seperti demam tinggi, nyeri tubuh sedang, pilek dan flu."

"Bahkan banyak orang di India yang menderita diabetes, hipertensi atau keduanya, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka disarankan untuk mengonsumsi paracetamol sebagai pereda nyeri karena sifatnya yang ringan dan profil keamanannya yang unggul,” ungkapnya.

Baca Juga: Resep Rendang Daging ala Chef Martin Praja Bisa Disajikan di Hari Raya Idul Fitri

Pradeep Kumar juga menambahkan, kesalahpahaman penggunaan paracetamol terjadi karena orang lebih percaya pada informasi yang didapat dari internet.

Tidak dipungkiri informasi terkini lewat internet, dapat dengan mudah didapat dan diakses secara cepat.

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman The Indian Express pada Senin 2 Mei 2022 berikut fakta dan mitos terkait paracetamol.

Mitos – Paracetamol bertahan di dalam tubuh selama 24 jam.

Baca Juga: Membantu Menurunkan Berat Badan, Berikut Manfaat Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan Tubuh

Fakta – Khasiat paracetamol dimulai dalam waktu tiga puluh menit setelah dikonsumsi, dan biasanya bertahan selama empat sampai enam jam di dalam tubuh.

Mitos – Paracetamol diketahui memiliki efek samping jangka panjang dan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Fakta – Paracetamol digunakan sebagai obat pertolongan pertama untuk nyeri ringan dan sedang.

Paracetamol memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat penghilang rasa sakit lainnya.

Mitos – tidak bisa minum paracetamol karena menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Penderita Hipertensi, Simak 7 Macam Buah Penurun Darah Tinggi yang Ampuh

Fakta – Paracetamol adalah satu-satunya obat penghilang rasa sakit yang diketahui memiliki interaksi obat yang lebih sedikit sehingga dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

Artikel yang diunggah pada 27 April 2022, Pradeep juga menambahkan teknologi mutakhir kini memungkinkan khasiat paracetamol dapat dengan cepat dan lebih baik dalam proses menghilangkan rasa sakit.

Namun, dalam konsumsi paracetamol yang lebih aman, ada baiknya selalu konsultasikan dengan dokter, dan selalu mengikuti petunjuk agar terhindar dari overdosis.

“Teknologi Optizorb membantu meningkatkan kecepatan disintegrasi tablet menjadi molekul yang lebih kecil untuk memulai proses penghilang rasa sakit. Sangat cocok untuk sejumlah besar orang dan memiliki profil keamanan yang lebih baik. Karena teknologi Optizorb parasetamol mulai dilepaskan dalam 5 menit."

"Untuk memastikan kesehatan yang lebih aman, selalu disarankan untuk mengikuti saran dokter sebelum mengonsumsi. Seseorang harus selalu mengikuti petunjuk dan tidak overdosis,” tutup Pradeep.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah