POTENSI BISNIS - Ramalan Jayabaya menuju 2022. Ada satu isi di mana akan masuk fase zaman kalisengoro.
Melihat dalam isi ramalan, kemungkinan pada 2022 akan terjadi bencana besar.
Jelang akhir 2021, Ramalan Jayabaya kembali jadi pembahasan.
Terlebih ketikan Gunung Semeru meletus, sebagian masyarakat Jawa lantas mengaitkannya dengan Ramalan Jayabaya.
Merasa ada benang merah antara fenomena dan peristiwa yang terjadi saat ini, memasuki 2022, Ramalan Jayabaya kembali banyak dibahas.
Akan tetapi, percaya dan tidak tergantung bagaimana cara memandang tentang ramalan ini.
Baca Juga: BRI Masuk Daftar Indeks SRI-KEHATI, Berkat Kosisten Kelola Manajemen Berkelanjutan
Namun, melihat yang terjadi tak sedikit yang menyimpulkan jika Ramalan Jayabaya malah mendekati kebenaran.
Besarnya dampak dari letusan Gunung Semeru, Ramalan Jayabaya lainnya menjadikan orang was-was.
Satu di antara yang membuat gemetar adalah ramalah Pulau Jawa terbelah.
Baca Juga: Update Harga Emas Senin 27 Desember 2021: Antam dan UBS Tidak Bergerak di Pegadaian
Zaman ini disebut dalam Ramalan Jayabaya sebagai zaman Kalasutro.
Dalam Ramalan Jayabaya, tahun 2022 ini masuk dalam hitungan genap.
Menjadi pegangan selam ratusan tahun, Ramalan Jayabaya dinilai sebagian masyarakat Jawa mempunyai keakuratannya sendiri.
Sehingga wajar ketika zaman mulai tidak jelas, orang berpaling kepada ramalan Jayabaya.
Baca Juga: Amanda Manopo 'Bongkar' Pikiran di Kepalanya Sendiri, Ternyata Isinya, Normal gak Sih?
Dikuti dari kanal YouTube Nasihat Kehidupan Misteri pada Senin 27 Desember 2021, diulas mengenai Ramalan Jayabaya bahwa Jawa akan terbelah dua.
Masuk ke dalam zaman Kalasutro, diramalkan akan terjadi bencana besar melanda.
Tanda-tanda itu sudah terliat. Seperti letusan Gunung Semeru, erupsi Gunung Merapa, banjir bandang di mana-mana, angin puting beliung, dan bencana lainnya.
Dalam Ramalan Jayabaya, bencana besar ini menjurus pada gunung-gunung meletus, bumi bergetar atau gempa bumi, dan air laut meluat atau tsunami.***