Kemenag Gencarkan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran Produk Halal bagi 1.000 UMKM di Indonesia

- 2 November 2021, 09:28 WIB
Ilustrasi halal - Kemenag gencar menggelar pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal, yang merupakan sebuah keniscayaan saat ini
Ilustrasi halal - Kemenag gencar menggelar pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal, yang merupakan sebuah keniscayaan saat ini /Pixabay/Willem67

Aqil menjelaskan, pelaksanaan pelatihan didukung empat platform digital, di antaranya: LinkAja, Bukalapak, Tokopedia, dan Blibli.

"Pelatihan akan diberikan untuk UMKM di sejumlah provinsi. Kita mulai dari UMKM Provinsi Sumatera Barat,” kata Aqil, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Kemenag, Selasa, 2 November 2021.

Aqil mengatakan, digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal merupakan sebuah keniscayaan di era perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini, termasuk bagi pelaku UMKM.

"Digitalisasi pemasaran secara strategis akan membantu UMKM dalam meningkatkan angka pemasaran," ujarnya.

Baca Juga: 3 Ramalan Zodiak 2 November 2021: Imajinasi Liar dengan Pasangan Bikin Makin Berwarna

Aqil menegaskan, sertifikasi halal merupakan standar produk yang selain menjadi pemenuhan kewajiban dalam mewujudkan perlindungan Jaminan Produk Halal.

Menurutnya, sertifikasi halal juga menjadi nilai tambah secara ekonomi bagi pelaku UMKM dalam memproduksi dan memperdagangkan produknya.

“Program penguatan UMKM juga diharapkan dapat menjadi pemacu bangkitnya pelaku UMKM yang telah dua tahun terdampak pandemi Covid-19," tegaskan.

"Percepatan digitalisasi dan sertifikasi produk UMKM diharapkan mampu menjadi titik balik kebangkitan UMKM yang merupakan pilar penting perekonomian nasional,” jelas Aqil.

Aqil mengatakan, sebagai leading sector penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) di Indonesia, BPJPH juga menerapkan digitalisasi, khususnya dalam pelaksanaan layanan sertifikasi halal.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah