Sementara itu, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, dampak La Nina akan mulai dirasakan pada bulan November 2021.
"Berdasarkan data empiris yang dimiliki oleh BMKG sejauh ini, La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20 persen sampai 70 persen," kata Teguh, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Selasa, 19 Oktober 2021.
Menurut Teguh, puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Februari 2022.
Teguh menjelaskan, indeks ENSO pada akhir dasarian I Oktober tercatat sebesar -0,61.
"Itu artinya, La Nina dalam kondisi lemah," ujarnya.
Teguh mengatakan, BMKG dan sebagian besar pusat layanan iklim lainnya memprediksikan kondisi La Nina Lemah-Netral.***