POTENSI BISNIS - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan akan adanya peningkatan curah hujan akibat La Nina.
Ia mengatakan, hal tersebut akan berdampak pada berubah cuaca dan iklim di beberapa daerah.
Bahkan, tak hanya itu, menurutnya, hal tersebut akan berpotensi meningkatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari ini 5 September 2021 di Jawa Barat, Jangan Bepergian akan ada Hujan Petir!
Dwikorita mengatakan, La Nina lemah yang terdeteksi pada bulan Oktober diprakirakan menguat pada November dan Desember 2021.
Diprediksi nantinya akan menjadi La Nina moderat pada akhir tahun 2021 hingga Februari 2022.
"Ini tentunya dapat meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor," kata Dwikorita, dikutip PotensiBisnis.com dari laman Antara, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Menurut Dwikorita, sebagaimana yang terjadi pada akhir tahun lalu, fenomena La Nina dapat menyebabkan peningkatan curah hujan.