Dokter Ini Minta Jokowi Terapkan Lockdown Indonesia, Demi Tekan Covid-19: Beri Bansos Beneran Berkualitas

- 22 Juni 2021, 10:36 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) rayakan ulang tahunnya Senin 21 Juni, inilah zodiaknya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) rayakan ulang tahunnya Senin 21 Juni, inilah zodiaknya. /Instagram/@jokowi


POTENSI BISNIS - Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk terapkan 'lockdown'.

Selain itu, pemerintah juga diminta untuk berikan bantua sosial yang berkualitas dengan kaya akan gizi bagi masyarakat.

Hal tersebut, diutarakan dokter spesialis penyakit dalan di RSUD Sawah Besar, Andi Khomeini Takdir.

Baca Juga: Peristiwa Penting 21 Juni: Hari Ulang Tahun Presiden RI Jokowi hingga Soekarno Wafat

Menurutnya, Jokowi perlu menerapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown demi menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini.

Andi Khomeini Takdir mengaku pernah menjadi anggota tim vaksinasi pemerintah, meminta Jokowi lockdown Indonesia satu sampai dua pekan kedepan.

"Lockdown 1-2 minggu. Atau minimal pekerja kantoran aja WFH. Beri bansos ke warga. Yang beneran berkualitas. Kaya gizi. Koruptornya udah ditangkap kan ya," cuit Andi Khomeini Takdir di akun Twitter pribadinya @dr_koko28 pada 21 Juni 2021.

Baca Juga: Umumkan Positif Covid-19, Bintang Emon Akui 'Sedang Diendorse': Syaratnya Sih Simpel, Jadi Gue Ambil Ajalah

"Anggap saja ultah ke-60 Pak @Jokowi. Ini sekadar sumbang saran. Dari anggota tim vaksinasi bapak tempo hari," sambungnya.

Pasalnya, Indonesia saat ini tengah alami lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Idul Fitri 2021 dengan jumah per-Senin 21 Juni 2021 sebanyak 2.004.445 orang terinfeksi.

Jumlah kasus Covid-19 harian juga terus meningkat hingga pada Senin, 21 Juni 2021 terdapat 14.536 kasus tambahan.

Baca Juga: Waspada, Ridwan Kamil Umumkan Varian Delta Sudah Masuk Jabar Penularan Lebih Cepat

Bahkan, tuntutan lockdown Indonesia banyak disuarakan, satu di antaranya oleh koalisi masyarakat yang tergabung dalam Lapor Covid-19.

Lapor Covid-19 membuat petisi dan surat terbuka untuk Presiden Jokowi yang merekomendasikan sejumlah langkah bagi pemerintah dalam menangani lonjakan kasus saat ini.

Satu di antara rekomendasi itu adalah lockdown. Saran ini didukung oleh ribuan orang yang menandatangani petisi di dalamnya.

Baca Juga: Kerumunan saat Vaksinasi Massal di GBLA Bandung, Ridwan Kamil Ungkap Penyebabnya

"Bapak Jokowi yang bijak, dalam situasi darurat kesehatan publik seperti sekarang, bukan waktunya memikirkan ekonomi. Bukan waktunya memikirkan investasi. Bukan waktunya memikirkan infrastruktur. Kami tidak meminta banyak," tulis mereka dalam surat itu.

"Cukup berhenti sementara memikirkan hal-hal tersebut dalam kurun waktu 3 bulan ke depan dan konsentrasi penuh menyelesaikan masalah pandemi yang semakin parah ini. Semakin Bapak menunda tindakan yang tegas, semakin besar dampak yang harus ditanggung."

Di sisi lain, ekonom senior Faisal Basri juga meminta pemerintah fokus penanganan kesehatan terlebih dahulu alih-alih mengurus ekonomi.

"Padahal selesaikan dahulu masalah kesehatan agar pemulihan ekonomi bisa lebih ringan," ucap Faisal Basri dalam acara konferensi pers bersama CISDI pada 20 Juni 2021.***

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com berjudul,"Jokowi Diminta Terapkan Lockdown dan Beri Bansos Berkualitas, 'Koruptornya Sudah Ditangkap Kan".

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x