Bahas Penanganan Covid-19 di Kudus, Panglima TNI: Jajaran TNI Siap Bantu

- 7 Juni 2021, 01:16 WIB
Panglima TNI Maserkal Hadi Tjahjanto, saat memberikan arahan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
Panglima TNI Maserkal Hadi Tjahjanto, saat memberikan arahan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah /Foto: Puspen TNI/beritasubang.pikiran-rakyat.com

"Setiap desa harus ada satu posko PPKM mikro agar zona merah menjadi kuning, dan akhirnya menjadi hijau. Tugasnya menegakkan protokol kesehatan, membantu dan mendata pelaksanaan PCR dan segera dilakukan pemisahan untuk isolasi jika sudah terkonfirmasi positif," katanya.

Adapun Hadi bersama Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) Ganip Warsito mengadakan rapat koordinasi untuk menanggulangi ledakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Rapat itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus HM Hartopo.

Diketahui ledakan kasus Covid-19 di Kudus diduga terjadi jelang hari raya Lebaran 1442 Hijriah.

Kudus saat ini telah ditetapkan sebagai kabupaten yang masuk dalam kategori zona merah di wilayah Jawa Tengah.

Kudus mengalami kenaikan kasus positif secara signifikan dalam satu minggu, yaitu naik lebih dari 30 kali lipat dari 26 kasus menjadi 929 kasus

Lonjakan tersebut membuat kasus aktif di Kudus menjadi 1280 kasus, atau 21,48 persen dari total kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling di Bandung Raya, Cianjur dan Ciamis pada Senin 7 Juni 2021

Angka itu jauh melampaui kasus aktif Covid-19 nasional yang berada di angka 5,47 persen.

Bahkan, berdasarkan laman corona.kuduskab.go.id pada Rabu, 2 Juni 2011 lalu, terdapat 7736 kasus positif Covid-19 di Kota Kretek itu dengan rincian 287 pasien dirawat, 956 isolasi mandiri, 637 meninggal dunia, dan 5856 sembuh.

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x