Hadiri Sidang PBB, Menlu Retno Bahas Ini untuk Palestina

- 21 Mei 2021, 13:46 WIB
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi. //Antara/HO-Kemlu/

 

POTENSI BISNIS – Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi menyerukan tiga langkah penghentian aksi militer yang terjadi di Palestina dalam Debat Umum Sidang Pleno ke-67 di Markas PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), Kamis, 20 Mei 2021.

Sidang Pleno berlangsung di Markas PBB, New York, Amerika Serikat membahas mata agenda 37 mengenai situasi di Timur Tengah dan agenda 38 mengenai isu Palestina.

Melalui pernyataan Menlu RI, kehadirannya ke Markas Besar PBB adalah untuk menghentikan tindak kekerasan dan gencatan senjata terhadap masyarakat Palestina, khususnya menyelamatkan nyawa tidak bersalah seperti anak-anak dan wanita.

 Baca Juga: Update Kondisi Palestina: Gencatan Senjata Digaungkan Amerika, tapi Israel Masih Serang Gaza

“Pendudukan dan agresi terus menerus yang dilakukan Israel tidak hanya harus dikecam, tetapi juga merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. PBB harus segera mengambil tindakan nyata,”’ ujar Retno, dikutip PotensiBisnis.com dari laman Sektertariat Kabinet RI.

Pertemuan itu dihadiri sebelas pejabat tingkat Menteri meliputi Palestina, Indonesia, Turki, Pakistan, Arab Saudi, Qatar, Yordania, Kuwait, Maladewa, Algeria, dan Tunisia. Mereka menyerukan tiga langkah yang perlu dilakukan PBB.

Langkah pertama yaitu untuk segera melakukan genjatan senjata yang berkelanjutan guna menghentikan aksi kekerasan dan aksi militer Israel untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban.

Hal ini diperlukan kehadiran internasional (international presence) di Al-Quds untuk memantau dan memastikan keselamatan rakyat Palestina dan melindungi status Al-Haram Al-Sharif sebagai tempat suci tiga agama.

 Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sumedang dan Bandung untuk Hari Jumat 21 Mei 2021

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x