Network
POTENSI BISNIS – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan, terdapat tiga varian baru virus Covid-19 ke Indonesia.
Varian baru yang telah ditemukan berada di Indonesia yaitu varian B.1.17, varian B.1.3.5.1 dan varian B.1.6.1.7.
Tiga varian baru tersebut mesti diwaspadai, sebab dari proses penularan virus ini sangat cepat dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Baca Juga: Kemenag Sampaikan 7 Poin Penting Panduan Takbiran dan Salat Idul Fitri 2021
Dikutip PotensiBisnis.com dari akun Instagram kemenkes_ri yang diunggah pada Kamis, 6 Mei 2021.
Setelah terdapat beberapa negara yang mengonfirmasi jika kenaikan kasus varian virus baru ini sangat signifikan.
Mempelajari lonjakan kasus dari negara tetangga, seperti kasus virus corona di India dan Malaysia, tentunya pemerintah tidak menginginkan terjadi hal yang serupa terjadi di Indonesia.
Sehingga pemerintah sangat menekankan agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti 3M dan 3T.
Selain itu, mesti mengurangi mobilitas ke luar rumah jika tidak dalam keadaan mendesak, agar penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia dapat ditangani dengan baik.
Kemenkes RI juga mengimbau kepada masyarakat dalam situasi Ramadhan kali ini, mendekati Hari Raya Idul Fitri agar dapat melakukan setiap kegiatan di rumah.
Baca Juga: Cara Membuat Brownies Cokelat Lumer dan Super Lembut, Cocok untuk Sajian Idu Fitri
Merayakan hari kebesaran umat islam, dengan perayaan lebaran dan melakukan aktivitas ibadah serta bekerja di rumah saja.
Selain itu, Kemenkes RI juga tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran 2021 agar dapat menyelamatkan setiap keluarga yang berada di rumah.
Mengenai tiga varian baru Covid-19 di Indonesia, Kemenkes RI menyampaikan jika virus B.1.1.7 yang dikenal dengan sebutan varian Inggris memiliki tingkat penularan 36 persen sampai 75 persen.
Menurut WHO varian ini yang paling banyak dilaporkan serta penyebarannya mulai meningkat di Asia Tenggaran sejak 21 Februari 2021.
Jika di Indonesia, varian ini rata-rata ditemukan pada pengujian genome sequencing. Pada periode Februari sampai April 2021, varian B.1.1.7 telah terdapat 13 kasus transmisi lokal.
Selanjutnya, varian virus B.16.1.7 yang dikenal dengan sebutan varian India. Penemuan kasus varian baru ini telah ditemukan pada warga negara Indonesia pada 3 April 2021 di Jakarta.
Kemudian, varian baru Covid-19 di Indonesia yaitu B.1.3.5.1 yang dikenal dengan istilah varian Afrika Selatan.
Pada kasus di Indonesia, telah ditemukan di Bali pada 25 Januari 2021 dan pasien tersebut telah meninggal pada 16 Februari 2021.***
