Saut menambahkan jika pegawai berintegritas yang telah bekerja dalam upaya pemberantasan korupsi tidak perlu diragukan creating value-nya.
“ Jangan cari justifikasi lain untuk melakukan saringan terhadap orang orang yang memang sudah ‘perform’ dan ‘tough guy’ dalam penegakan hukum-hukum antikorupsi,” katanya.
“Justru orang-orang ‘tough guy’ yang diperlukan dalam membuat negeri cepat pulih dari sakit kronis," sambungnya.
Baca Juga: Pantau Tol Trans Jawa Lewat Udara, Menhub: Tingkatkan Kewaspadaan Terutama Jalur Darat
Di sisi lain, Novel Baswedan telah mendengar kabar dugaan dirinya yang tidak lolos dalam TWK.
"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan,” katanya.
“Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh Pimpinan KPK sendiri," sambung Novel.
Hal serupa juga diutarakan oleh Peneliti IWC Kurnia Ramadhana.
Menurutnya ketidaklulusan sejumlah pegawai dalam TWK telah dirancang untuk menghabisi dan membunuh KPK.
Dia menambahkan hal ini dilakukan sejak awal sebagai episode akhir yang dapat dilihat jelas dan runtut.