Network
POTENSI BISNIS - Prosesi pemakaman Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa, 27 April 2021, diiringi oleh upacara militer.
Upacara militer tersebut, dilakukan oleh jajaran petugas yang membawa senjata laras panjang, setelah turun dari bis dan berbaris di depan pintu masuk TMP Kalibata.
Terdengar suara dentuman sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny.
Baca Juga: Kronologi Tertembak Kabinda Papua Oleh KKB, Jenazah Kini Dievakuasi ke Timika
Suara dentuman itu dilakukan, saat iring-iringan jenazah tiba dan akan masuk ke kompleks pemakaman sekitar pukul 10.00 WIB, dikutip dari ANTARA News.
Sebagai informasi, prosesi pemakaman Kabinda Papua hanya dapat diamati dari seberang TMP Kalibata, karena dilakukan secara tertutup sehingga wartawan pun tidak bisa masuk.
Dilihat dari kejauhan, jenazah I Gusti Putu Danny dibawa masuk ke dalam kompleks pemakaman oleh anggota TNI diiringi oleh keluarga, kerabat, dan sejumlah anggota dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
Keluarga dan anggota PHDI yang hadir ke pemakaman, menggunakan pakaian sembahyang atau adat Bali berupa kain dan kebaya.
Prosesi pemakaman berlangsung kurang lebih sekitar 40 menit mengingat pada pukul 10.44 WIB rombongan pelayat, baik dari satuan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara berjalan keluar kompleks pemakaman.
Setelah pemakaman selesai, Sekretaris Umum PHDI I Ketut Parwata menyampaikan, prosesi pemakaman turut diisi oleh beberapa upacara keagamaan, saat ditemui di seberang TMP Kalibata oleh wartawan.
Baca Juga: Kenali Mutasi Covid-19 India yang Sudah Masuk Indonesia, Menkes: Ada 10 Orang Terinfeksi
Menurut I Ketut, jenazah Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu tidak dikremasi.
Hal itu, mengklarifikasi kabar yang sebelumnya mengatakan, jika jenazah Kabinda Papua itu akan dikremasi di krematorium di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
I Ketut mengatakan, jika Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksmana masuk ke dalam komplek TMP Kalibata sekaligus mengikuti proses pemakaman.
Namun, Wakil Kepala BIN tidak dapat langsung dihubungi untuk diminta konfirmasi kehadirannya di TMP Kalibata.
"Bapak (I Gusti Putu Danny) cukup aktif terlibat kegiatan PHDI," ujar I Ketut.
Di samping itu, prosesi pemakaman Mayor Jenderal TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, berlangsung dengan penjagaan ketat dari petugas gabungan, di Jakarta, Selasa, 27 April 2021.
Sebelum jenazah tiba di TMP Kalibata, puluhan petugas berseragam dan berbaju umum telah tersebar di sekitar lokasi TMP Kalibata, pada pukul 08.00 WIB.
Penjagaan pun dilakukan juga di area sekitar pintu masuk, area parkir mobil, dan area seberang pemakaman.
Perlu diketahui, Danny gugur tertembak saat iring-iringannya dengan satuan tugas TNI/Polri dan satgas BIN, yanh terjebak aksi saling tembak dengan kelompok bersenjata dalam perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu, 25 April 2021.
Sepanjang konflik keamanan Papua terjadi, baru kali ini seorang perwira tinggi TNI menjadi korban dalam kontak senjata dengan KKB.
BIN menamai kelompok bersenjata itu sebagai kelompok separatis dan teroris, sebagaimana dinyatakan Deputi VII BIN, Wawan Purwanto, Senin, 26 April 2021.
Setelah kejadian itu, jenazah Danny pun dipindahkan dari lokasi penembakan dan dibawa ke Timika kemudian diterbangkan ke Jakarta.
Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, jenazah Danny sempat disemayamkan di Balai Komando Kopassus TNI AD, Cijantung, Jakarta, sejak Senin, 26 April 2021, malam hingga Selasa, 27 April 2021, pagi.***
