POTENSI BISNIS - Kedatangan jenazah Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI IGP Dani Nugraha Karya, markas Komando Batalion Infanteri 754 Raider Eme Neme Kangasi di Jl. Mayon, Kampung Jayanti, Distrik Kuala Kencana dijaga ketat.
Jenazah Kabinda Dani Nugraha yang dievakuasi dari Beogra, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin, 26 April 2021.
Seperti dilansir dari ANTARA, upara penghormatan jenazah almarhum Kabinda Papua, Brigjen IGP Dani Nugraga Karya, sejumlah awak media tak diberi akses masuk sehingga menunggu berjam-jam di luar markas Yonif 754/ENK.
Baca Juga: Kronologi Tertembak Kabinda Papua Oleh KKB, Jenazah Kini Dievakuasi ke Timika
"Perintah pimpinan, wartawan tak diperbolehkan masuk untuk meliput," demikian disampaikan seorang prajurit yang bertugas jaga pos Masuk Mako Yonif 754/ENK.
Atas hal tersebut, membuat pada jurnalis kecewa di Timika. Sebelumnya, jenazah Brigjen IGP Dani Nugraha Karya langsung diturunkan di helipad Mako Yonif 754/ENK.
Istri dan keluarga terdekat almarhum dikabarkan sudah tiba di Timika dengan penerbangan dari Makassar.
Baca Juga: Gubernur Jateng Bertentangan dengan Wapres Soal Mudik Para Santri Saat Lebaran
Sebelum diberangkatkan ke Jakarta dari Timika, akan digelar upaca penghormatan dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Igantius Yogo.
Dikabarkan PotensiBisnis.com sebelumnya, setelah kena tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga, jenazah Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Dani, dievakuasi ke Timika, Papua.