Network
POTENSI BISNIS – CEO Clubhouse, Paul Davidson yang menyatakan data pribadi pengguna Clubhouse telah bocor merupakan berita hoaks atau palsu.
Beredar kabar sebelumnya, aplikasi sosial media Clubhouse mengalami kebocoran di online dan tersedia secara online gratis di forum hacker.
Cyber News melaporkan pada Sabtu, 10 April 2021, 1.3 juta data pengguna Clubhouse yang bocor antara lain database SQL dengan ID pengguna , nama profil media sosial seperti Twitter dan Instagram, Jumlah pengikut dan detail lainnya diunggah ke forum peretas online.
Baca Juga: Berikut Contoh Ucapan Menyambut Ramadhan yang Bisa Dibagikan di Sosial Media
Baca Juga: Berakting di Film 'Cinta Subuh', Tiga Pasangan Selebritis Ini Ungkap Perasaannya
Menurut Cybernews, nomor kartu kredit tidak termasuk ke dalam salah satu informasi pengguna yang mengalami kebocoran.
Menanggapi informasi tersebut, Davidson memberikan pernyataan di balai kota bahwa platform Clubhouse tidak mengalami pelanggaran data.
“Tidak ini menyesatkan dan salah, ini adalah artikel clickbait, kami tidak diretas. Data yang dirujuk adalah semua informasi profil publik dari aplikasi kami. Jadi, jawabannya pasti ‘tidak’.” Dikutip oleh PotensiBisnis.com dari The Verge pada Senin, 12 April 2021.
Baca Juga: Tiba-tiba Tiara Andini Minta Maaf ke Anang Hermansyah
Minggu lalu, Cyber News melaporkan data pribadi 500 juta pengguna LinkedIn mengalami peretasan dan diunggah secara online pada Selasa, 6 April 2021.
Berita tersebut datang setelah beberapa hari sebelumnya diketahui data pribadi sekitar 533 juta pengguna Facebook juga mengalami kebocoran secara gratis dan telah diunggah di sebuah forum.
Kebocoran Facebook dilaporkan mengandung informasi nomor telepon pengguna, tanggal lahir, lokasi, alamat email, dan nama lengkap pengguna.
Clubhouse menjadi aplikasi sosial media yang cukup banyak digunakan dan diperbincangkan di dunia maya termasuk di Indonesia.
Setelah mengalami kesuksesan di tahun pertamanya, aplikasi Clubhouse berhasil diunduh oleh sebanyak lebih dari 10 juta unduhan, walaupun aplikasi tersebut hanya bisa digunakan melalui perangkat IOS.
Namun, Clubhouse dapat bersaing dengan platform audio sosial lainnya, seperti Discord, Wavve, dan Riffr yang bahkan sudah lebih dulu menyediakan aplikasi media sosial berbasis audio. ***
