Pemerintah Bentuk Tim Transisi saat Ambil Alih TMII

- 8 April 2021, 11:45 WIB
Sesuai dengan rekomendasi BPK, pemerintah mengambil alih kepengurusan TMII.*
Sesuai dengan rekomendasi BPK, pemerintah mengambil alih kepengurusan TMII.* /TMII.com

Meski diambil alih oleh negara, nantinya, pemerintah akan menunjuk mitra baru untuk mengelola TMII, menggantikan Yayasan Harapan Kita.

Pemerintah berharap, penunjukkan mitra baru itu rampung dalam tiga bulan masa transisi.

"Diharapkan di tiga bulan ini juga sudah ada pihak mitra atau pihak ketiga yang ditunjuk tim transisi Kemensetneg. Tentang siapanya nanti, tim sedang berproses," kata Setya Utama.

Pratikno berharap, aset milik negara seluas 146,7 hektare itu dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.

"Jadi dengan mitra baru kami sedang menyalurkan itu yang sekali lagi poinnya, prinsipnya adalah memberikan manfaat sebesar besarnya untuk masyarakat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk negara," kata Pratikno.

Baca Juga: Jajakan Anak di Bawah Umur, Polisi Tangkap Mucikari di Jakut

Pratikno juga berharap, ke depan kawasan TMII akan menjadi taman pelestarian dan pengembangan budaya bangsa, sarana edukasi, serta taman kebudayaan berstandar internasional.

Pratikno mengatakan, dengan pengambilalihan ini, berakhirlah pengelolaan TMII di tangan Yayasan Harapan Kita. Yayasan ini telah mengelola TMII selama 44 tahun terakhir.

"Pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg yang berarti ini juga berhenti pula pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh Yayasan Harapan Kita," kata Pratikno.

Seperti diketahui, saat ini Yayasan Harapan Kita sendiri dibina oleh Soehardjo, Bambang Trihatmodjo, dan Rusmono dan Siti Hardiyanti Indra Rukmana sebagai Ketua Umum.

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah