Terkendala Cuaca, BNPB Beserta Rombongan Tempuh Jalur Darat Menuju Pulau Adonara

- 5 April 2021, 14:06 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Dr. Doni Monardo.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Dr. Doni Monardo. /Dok. Bnpb.go.id

POTENSI BISNIS - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo beserta rombongan akan bertolak ke Flores Timur, Pulau Adonara dalam rangka percepatan dan penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa titik Pulau Adonara.

Dalam rombongan tersebut juga turut serta, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Anggota DPD RI Yorrys Raweyai dan Angelius Wake Koko, Perwakilan Kementerian/Lembaga terkait dan pejabat serta staf BNPB.

Namun karena terkendala cuaca, di Bandara Maumere, NTT pesawat yang ditumpangi rombongan dilarang terbang.

 Baca Juga: Bencana Alam di Indonesia Sudah Merenggut Korban Jiwa Sebanyak 1.183 Orang

Akibatnya, Doni beserta rombongan melanjutkan perjalanan dari Maumere menuju Larantuka melalui jalur darat.

Jalur darat tersebut akan ditempuh kurang lebih selama tiga hingga lima jam, tergantung kondisi jalan dan cuaca.

"Seharusnya sekarang akan terbang lagi ke Larantuka setelah refueling, namun cuaca di Larantuka tidak memungkinkan. Sehingga kami putuskan menggunakan rute jalur darat,” ujar Doni dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Maret 2021 dikutip dari laman BNPB.

Lebih lanjut, Doni juga mengatakan perjalanan yang ditempuhnya dengan rombongan menghadapai kendala lain.

Menurut informasi, penyeberangan laut menuju Pulau Adonara dihadapkan dengan cuaca buruk yang berpotensi masih bisa terjadi.

Untuk itu, pelayaran belum sepenuhnya dapat dilakukan menuju Pulau Adonara.

 Baca Juga: Berubah Drastis, Berikut Kabar 5 Mantan Pemain Preman Pensiun Saat Ini

“Penyeberangan akan melihat situasi apakah masih bisa menyeberang hari atau tidak, kalau tidak maka kami akan menunggu sampai cuaca bagus,” ujarnya.

Kendati demikian, Doni dan rombongan akan tetap melanjutkan perjalanan ke titik terjadinya bencana sembari menunggu keputusan dari otoritas palabuhan.

Dalam kunjungannya tersebut, dikatakan Doni, pihaknya juga membawa bantuan logistik yang dibawa langsung dari Jakarta bersama dengan pesawat yang ditumpanginya.

Bantuan tersebut berupa makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, alat tes cepat antigen 10.000 unit, masker kain 1.000 lembar dan masker medis 1.000 lembar.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Mentai Rice, Bahan Sederhana Rasa Istimewa  

“Bersama dengan pesawat juga ada barang-barang logistik yang dibutuhkan seperti selimut, makanan siap saji hingga obat-obatan,” pungkasnya.

Untuk informasi, bencana banjir bandang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, 4 April 2021 dini hari.

Menurut data BNPB, bencana ini diketahui memakan korban sebanyak 44 orang meninggal dunia, 26 orang hilang, 9 orang luka-luka, 80 KK terdampak dan saat ini sebanyak 256 jiwa mengungsi.***

Editor: Babah Pram

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x