KAHMI Bali Tegaskan Terorisme Bukan Ajaran Islam  

- 30 Maret 2021, 16:55 WIB
Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Bali Umar Ibnu Alkattab.
Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Bali Umar Ibnu Alkattab. /Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma/

 

POTENSIBISNIS- Peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, kemarin, masih menuai perhatian berbagai tokoh masyarakat.

Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Bali, Umar Ibnu Alkattab ikut menanggapi pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar tersebut.

Umar menegaskan aksi terorisme bukan bagian dari ajaran agama Islam.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan untuk Perangi Aksi Terorisme dan Radikalisme

Umar mengatakan Islam mengajarkan pernghargaan pada nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga, terorisme bukanlah bagian dari Islam.

“Pemerintah harus menangkal radikalisme secara komprehensif melalui penegakan hukum yang adil,” ujar Umar dikutip dari ANTARA, Selasa, 30 Maret 2021.

Serangan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar sekira pukul 10.20 WITA pada Minggu, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Lirik Kings & Queens - Ava Max, If All of the Kings Had Their Queens on the Throne Lagu Viral di Tiktok

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x