Klarifikasi Kejagung Soal Video Beredar di Medsos Oknum JPU Terima Suap Perkara Habib Rizieq Shihab

- 21 Maret 2021, 12:39 WIB
Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/FAUZAN.


POTENSI BISNIS – Sebuah rekaman video dengan narasi Habib Rizieq Shihab memberikan suap kepada jaksa atas perkara hukumnya sempat beredar luas di media sosial.

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI berikan klarifikasi, jika video yang beredar di jejaring media sosial terkait penerimaan suap oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus karantina kesehatan yang melibatkan Rizieq Shihab merupakan video dari tahun 2016.

Leonard Eben Ezer Simanjuntak selaku menjabat sebagai Jaksa Agung, Kepala Pusat Informasi Hukum (Kapuspenkum), mengatakan bahwa video tersebut adalah hoax atau kabar palsu.

Baca Juga: Miliader Elon Musk Siap Tutup Tesla Jika Mobilnya Dijadikan Mata-mata

Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyatakan hal tersebut melalui keterangan tertulisnya yang diterima pada Minggu tanggal 21 Maret 2021.

“Bahwa video penangkapan jaksa oleh tim Sabre Pungli Kejaksaan Agung merupakan peristiwa yang terjadi pada November 2016 dan bukan merupakan pengakuan jaksa yang menerima suap dalam kasus persidangan Habib Rizieq Shihab,” kata Leonard seperti dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Video yang beredar di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube dengan kisah terungkap dari pengakuan seorang jaksa penuntut yang mengaku menerima suap dalam kasus persidangan Rizieq Shihab.

Baca Juga: Ikatan Cinta 'Rendy' dan Novia Giana Telah Sah Dibalut dengan Mas Kawin Sesuai Tanggal Pernikahannya

Dijelaskannya, narasi yang ada di dalam video "Innalillah, wajah hukum Indonesia semakin hancur" terkait penjelasan Yulianto, selaku Kasubdit Korupsi hingga Direktur Penyidikan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Khusus. Kejahatan terhadap media pada tahun 2016.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube Sobat Dosen ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x