Network
POTENSI BISNIS - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengusulkan anggaran untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 sebesar Rp86 triliun yang diambil dari APBN 2021 hingga 2025.
Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin 15 Maret 2021, kemarin.
Jumlah anggaran tersebut juga merupakan alokasi anggaran tambahan dari pagu yang diterima KPU pada tahun 2021.
"Jadi anggarannya 2021 8,4 triliun; 2022 13,2 triliun; 2023 24,9 triliun, 2024 36,5 triliun, dan terakhir 2025 3 triliun, Jadi totalnya 86 triliun," ujar Ilham Saputra dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Selasa 16 Maret 2021.
Ilham mengatakan bahwa bedasarkan evaluasi yang telah dilakukan ada keinginan dari KPU provinsi dan kabupaten/kota agar anggaran pemilihan tidak lagi bersumber dari APBD tapi juga APBN.
Alasannya, karena tidak adanya keserentakan persetujuan dan pencarian Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Baca Juga: Jadi Trending, Warganet Mengenang Anton Medan Sebagai Pendakwah Siar Islam
"Pengalaman 2020 di pemda tenggat waktu nya Oktober, ternyata ada beberapa daerah yang Desember belum cair," ujarnya.
