Network
POTENSI BISNIS – Sebanyak 178 kepala daerah terpilih tahap pertama akan segera dilantik oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pelantikan itu akan dilakukan pada 26 Februari 2021 dan secara virtual, meskipun ada beberapa provinsi yang meminta untuk hybrid.
Para kepala daerah yang dilantik di tahap pertama ialah kepala daerah yang akan segera mengisi kekosongan jabatan karena memang telah berakhir masa tugasnya.
Baca Juga: Bacaan Niat Shalat Maghrib Berjamaah dan Sendiri Dilengkapi dengan Arab, Latin dan Terjemahan
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapuspen Kemendagri Benny Irawan di kantor Kemendagri, Kamis 25 Februari 2021.
"Untuk tahap awal, yang di Februari ini masa jabatan kepala daerah berakhir di Februari kita laksanakan besok," ujarnya.
Diketahui para kepala daerah yang masa tugasnya berakhir tersebut memiliki masa akhir jabatan hingga bulan februari ini.
"Sebanyak 178 kabupaten/kota ini berasal dari kepala daerah-daerah yang memang masa akhir jabatannya pada 17 Februari," sambungnya, dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News.
Menurut Benny, pelantikan ke 178 kepala daerah ini didasarkan pada UU No 10 Tahun 2016.
"Kemudian kepala daerah-daerah yang berdasarkan hasil keputusan MK itu sidangnya tidak dilanjutkan, gugatannya tidak dilanjutkan,” katanya.
Selain itu, nantinya pelantikan ini akan dilaksanakan secara serentak.
Baca Juga: Profil Lengkap Otis Hahijary Pendidikan, Jabatan, Hingga Perjalanan Karirnya Bersama tvOne
“Kita mau melaksanakan ini dengan semangat keserentakan, maka kita laksanakan di tanggal 26 besok," nya.
Terkait pandemi yang masih terjadi di Indoneisa, Benny juga menjelaskan bahwa untuk pelantikan 178 kepala daerah ini Kemendagri menyarankan digelar secara virtual.
"Kita mendorong pelantikan ini bisa dilakukan secara virtual meskipun ada beberapa provinsi yang meminta untuk hybrid. Nah, masing-masing daerah yang akan melaksanakannya di provinsi masing-masing," katanya.
Baca Juga: Ashanty Makin Melemah, Anang Tampik Kabar Istrinya Telah Meninggal
Hal tersebut pun yang akan dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Jumat 26 Februari 2021 untuk pelantikan 21 pasangan calon terpilih pada Pilkada Serentak 2020.
"Akan kami gelar secara hybrid (daring/luring, red.) karena saya harus di Ibu Kota Provinsi. Maka, yang akan saya undang hanya paslon kepala daerah terpilih di Semarang Raya, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Demak. Yang lainnya nanti melalui daring," kata Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis 25 Februari 2021.
Dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA, keempat paslon terpilih itu akan dilantik secara luring di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Sedangkan 17 pasangan kepala daerah lainnya dilantik di gedung DPRD masing-masing dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Ganjar pun tetap memperingatkan kepada paslon terpilih untuk tidak membawa banyak orang unutk menyertai.
Mereka hanya boleh membawa keluarga inti saja, meski kempat paslon terpilih akan dilantik secara luring,
"Yang lain, seperti forkompimda, saya minta tetap di daerah masing-masing dan menyaksikan via daring. Kami ingin acara pelantikan ini betul-betul menjaga protokol kesehatan," katanya.
Sebelumnya diketahui sebanyak 21 kabupaten/kota yang telah menggelar Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Jawa Tengah.***
